Jangan Mendaki Gunung Balease Luwu Utara Saat Kemarau, Ini Alasannya
Komunitas Pecinta Alam (KPA) Salu Luwu Utara menyebut musim hujan adalah waktu yang tepat mendaki Balease.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mahyuddin

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, BONE-BONE - Puncak Gunung Balease masuk dalam kategori puncak yang sulit ditaklukkan pendaki.
Medan yang sulit jadi faktor utama.
Komunitas Pecinta Alam (KPA) Salu Luwu Utara menyebut musim hujan adalah waktu yang tepat mendaki Balease.
"Kalau musim hujan kita sangat gampang menemukan sumber air," ujar anggota KPA Salu, Minal, kepada TribunLutra.com, Kamis (13/4/2017).
Saat musim kemarau sangat sulit menemukan air di sepanjang jalur pendakian.
"Tidak mungkin kita membawa air yang banyak saat mendaki," kata Minal.
Minal mengaku pernah mendaki Balease awal tahun 2014.
Baca: Mau Mendaki Gunung Balease Luwu Utara? Begini Kondisinya Menurut KPA Salu
"Cocoknya mendaki Balease itu awal tahun. Karena sedang musim hujan," ujarnya.
Minal membutuhkan waktu lima hari untuk sampai di puncak Balease.
"Kalau pulangnya hanya dua hari karena sudah penurunan," katanya.
Balease berada diantara Gunung Kabentonu dan Gunung Tolangi.
Masuk wilayah Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, Luwu Utara, Sulsel.
Ketinggian puncak Balease mencapai 2894 mdpl.(*)