Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sulit Dipercaya, Hanya Segini Bayaran Sang Pembunuh Satu Keluarga di Medan

Hal tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN MEDAN
Korban Riyanto (paling kanan) bersama istrinya Sri Ariyani (paling kiri), didepannya Kinara saat menghadiri resepsi pernikahan kerabatnya pada 4 April 2017 kemarin. 

"Kini motifnya sudah mengarah ke persoalan uang hasil penjualan tanah milik korban," ungkap Agus, kemarin.

Roni tiba di Polda Sumut, Rabu sekitar pukul 15.45 WIB. Ia terlihat meringis kesakitan usai ditangkap tim gabungan Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan.

Setibanya di gedung Ditreskrimum, Roni, yang merupakan eksekutor terhadap tiga anak korban, yaitu Syifa Fadillah Hinaya (Naya), Gilang Laksono, dan satu korban selamat Kinara, harus digendong petugas. Ia tidak bisa berjalan, karena kedua kakinya kena peluru petugas.

Kedua betis Roni terlihat diperban. Ia beberapa kali terdengar meringis kesakitan, sambil memegang botol infus.(*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved