Aktivis Antikorupsi Nilai Ada Aktor Intelektual di Balik Penyiraman Air Keras Penyidik KPK
Aksi teror dalam bentuk menyiram air keras terhadap penyidik KPK dinilai bentuk pelemahan KPK secara institusi.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aktivis Anti Korupsi Makassar Zulkifli Hasanuddin mengecam aksi teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Aksi teror dalam bentuk menyiram air keras terhadap penyidik KPK dinilai bentuk pelemahan KPK secara institusi.
"Ini menjadi warning keras buat aktivis anti korupsi, bahwa kekuatan koruptor dan antek anteknya masih sangat kuat," kata Zulkifl, mantan Wakil Ketua LBH Makassar, itu kepada tribun-timur.com, kemarin.
Menurut Zulkifli mereka sudah tidak segan segan melakukan serangan balik terhdap orang orang yang dianggap menghalang-halangi perbuatan korupsi.
"Olehnya itu Kapolri harus segera menangkap pelaku dalam waktu 1 minggu dan mengungkap aktor intelektual atas peristiwa tersebut," jelasnya.
Sore kemarin, puluhan aktivis Masyarakat Anti Korupsi (MARS) Sulsel unjuk rasa di Jl AP Pettarani, dekat kantor Badan Pekerja Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi, Kota Makassar.
![Unjuk rasa MARS Sulsel dukung Novel Baswedan di Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Selasa (11/4/2017) sore. [dok. Fb. Amir M]](https://scontent-sin6-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/17862654_439323436400465_2078331685909657706_n.jpg?oh=abaaa165eabfc92c39f1ee34baa72e33&oe=598AE9BD)
Mereka menyuarakan kasus Novel diusut tuntas.
"Ini teror terhadap penegak hukum, Pak Novel tengah menangani kasus besar, kami menduga ada otak di balik serangan air keras ini,
ini harus dilawan, KPK harus kita dukung memberantas korupsi, save Pak Novel save KPK," kata Wakil Direktur ACC Sulawesi Abdul Kadir kepada tribun-timur.com.
![Unjuk rasa MARS Sulsel dukung Novel Baswedan di Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Selasa (11/4/2017) sore. [dok. Fb. Amir M/ACC]](https://scontent-sin6-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/17861812_439323529733789_6157663916920885511_n.jpg?oh=4b100deda446ccaefbe6a1cdde2e1e53&oe=598FCF77)
Kadir, Direktur ACC Sulawesi Abdul Muthalib, Sekretaris ACC Wiwin Suwandi, dan aktivis ACC lainnya juga tergabung MARS unjuk rasa dukung Novel.
![Unjuk rasa MARS Sulsel dukung Novel Baswedan di Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Selasa (11/4/2017) sore. [dok. Fb. Amir M]](https://scontent-sin6-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/17883618_439323603067115_6806064887584642744_n.jpg?oh=938b65d3b58cb48cf2866b793d993f84&oe=598D237F)
"Kami mengecam penyiraman Pak Novel, ini teror terhadap penegak hukum, tangkap otak intelektual penyerangan terhadap Pak Novel," tegas Abdul Muthalib.
Terlibat pula Koordinator Komite Perlindungan Jurnalis dan kebebasan Berekspresi (KPJKB) Upi Asmaradana, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar Qodriansyah Agam Sofyan, dan aktivis lainnya. (*)