Kesan Almarhum Panglima An Nadzir di Mata Tetangga, Dikenal Baik

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Tak ada yang menyangka kepergian Ustad Rangka Panglima Jamaah An Nadzir Gowa begitu cepat.

Bahkan jamaahnya yang sempat ditemui Tribun di Kampung Bungaejaya, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, sangat enggan memberikan informasi.

Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan yang dimintai kesannya mengaku tidak mengenal dekat dengan almarhum.

Baca: BREAKING NEWS: Innalillah, Pimpinan An Nadzir Gowa Ustaz Rangka Tutup Usia

"Saya tidak terlalu kenal. Kakak itu teman sekolah dulu. Hanya memang orang nya baik," kata Tambunan yang memang tinggal tidak jauh dari kawasan Jamaah An Nadzir itu, Kamis (6/4/2017).

Setelah sehari sempat dianggap belum meninggal oleh istrinya, akhirnya jenazah Ustad Rangka dimakamkan, Rabu (5/4/2017).

Pemakaman dilakukan sekitar pukul 10.00 wita di pemakaman umum Kelurahan Romang Lompoa diantar oleh semua jamaah An-nadzir dan warga sekitar perkampungan An-nadzir. 

Baca: VIDEO: Suasana Salat Idul Adha Jamaah An Nadzir

Ketua RW 03 Kelurahan Romang Lompoa, Kampung Butta Eja, Baso Sewang mengatakan, almarhum dimandikan sekitar jam 08.00 wita lalu disalatkan sekitar pukul 09.00 wita kemudian ke pemakaman sekitar pukul 09.30 wita.

Berita meninggalnya orang berpengaruh di Jamaah An Nadzir itu sempat membuat heboh warga Gowa. Pasalnya info tersebut juga dibantah oleh keluarga.

Meski keterangan sudah dikeluarkan oleh pimpinan Jamaah An Nadzir Ustadz Lukman kepada media.

Ustad Rangka meninggal di RSUD Syekh Yusuf setelah jatuh di Villa miliknya di samping kampus sekolah tinggi penyeluh pertanian (STPP) Gowa.

Ustad Rangka yang mengidap penyakit stroke membuatnya langsung dilarikan ke rumah sakit.

Almarhum dinyatakan meninggal sekitar pukul 03.00 wita dini hari Selasa (4/4/2017) kemarin oleh Pihak RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.