Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terungkap Misteri Sepatu Akbar di Perut Ular Piton, Mengapa Hanya Satu?

Akbar ditelan ular piton sepanjang lebih 7 meter. Tubuhnya utuh saat di temukan di perut ular.

Editor: Ilham Arsyam
Nurhadi/tribunsulbar.com
Jasad Akbar ditemukan utuh di perut ular yang ditangkap warga di kebun sawit korban, Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (27/3/2017) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Peristiwa tewasnya Akbar bin Ramli, petani sawit di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat akibat dimangsa ular piton masih jadi perbincangan netizen baik di Indonesia maupun dunia.

Akbar ditelan ular piton sepanjang lebih 7 meter. Tubuhnya utuh saat di temukan di perut ular.

Baju, celana dan sepatunya juga tampak utuh.

Hanya saja sepatu yang ditemukan di perut ular tersebut hanya satu.

Satunya lagi ditemukan tak jauh dari pohon kelpa sawit yang dipanen Akbar.

Paman Akbar, Adhan Andi Tajuddin, punya perkiraan sendiri soal kronologi kejadian.

Saat menemani wartawan TribunSulbar.com ke lokasi kejadian, ia menjelaskan Akbar diserang ular saat ia berada dalam posisi duduk.

Akbar duduk mengobati tangan yang luka yang tersabet bambu tombak kelapa sawit.

"Karena bambu itu pecah melukai tangan Akbar. Mungkin dia (Akbar) diserang dari belakang saat duduk untuk membalut tangannya yang luka," jelas Adhan beberapa hari lalu.

Hal itu kata Adnan karena melihat adanya luka gigitan di punggung Akbar.

Di lokasi kejadian di temukan satu sepatu Akbar. Adnan menduga Akbar membuka satu sepatunya saat duduk.

Belum sempat membuka sepatunya yang lain ular terlanjur membelit badannya. Itulah mengapa sepatu Akbar hanya satu ditemukan di perut ular.

Akbar tak mampu berbuat banyak sebab parangnya disimpan agak jauh dari posisinya.

Usai menelan Akbar, ular tersebut masuk ke semak belukar. Tak lama kemudian warga menemukan ular tersebut dengan perut membuncit.

Mimpi Sang Istri

 Air mata Munaria alias Muna (23), tak terbendung saat tiba di Kampung Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (31/3/2017) siang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved