Lihat Sarang Ular Piton Pemangsa Akbar, Begini Reaksi Netizen
TribunSulbar mendokumentasi lokasi kebun sawit milik Akbar bin Ramli, korban ular piton di Mamuju Tengah Sulawesi Barat.
TRIBUN-TIMUR.COM - Wartawan TribunSulbar mendokumentasi lokasi kebun sawit milik Akbar bin Ramli, korban ular piton di Mamuju Tengah Sulawesi Barat.
Kebun sawit tersebut berjarak kurang lebih 1 kilometer dari pemukiman warga.
Semak belukar tampak rimbun di lokasi kebun Akbar.
Paman Akbar, Adhan Andi Tajuddin menunjukkan di mana ular 7 meter pemangsa Akbar itu bersembunyi.
Jaraknya hanya beberapa langkah dari lokasi Akbar memanen sawit.
Lihat video berikut:
Saat melihat lokasi ini reaksi netizen beragam.
Malaikat Kecilmu: Ladangnya jg seperti itu,pantes saja ada luar gede gk kelihatan...coba dibersihkan itu rumputnya,,,karna jika dibiarkan ladang seperti itu,jelas sudah menjadi sarang tempat ular .?. yg jelas ditempat itu lah Piton bertempat tinggal,buktinya byk ular yg masih keluar.karna ular sekali melahirkan ada 6 Ekor lebih.?
tin mulyati1: Kudu d siram bensin ni rumputnya biar gk ada ular“lain.mkn org lg,?
Purnama Dewi Sartika: coba hutan nya aga di bersih kan sedikit sedikit rumputnya serem juga liat nya?
GUAVA GUAVA: Tempat krjany jg serem ah.ngeri?
Nurulaini Aini: tempatnya terlampau semak sangat,jadi senang hewan semacam itu bersembunyi dibalik semak belukar,?
Parna boy'z: Gimana lah habitat hewan liar sdh terusik dgn penebangan dihutan utk djadiin kebun sawit..pasokan makanan brkurang..habitat terancam..salah siapa? Apalagi sulawesi adalah habitat terbesar ular python..?
Akbar ditelan ular piton sepanjang lebih 7 meter. Tubuhnya utuh saat di temukan di perut ular.
Baju, celana dan sepatunya juga tampak utuh.
Hanya saja sepatu yang ditemukan di perut ular tersebut hanya satu.
Satunya lagi ditemukan tak jauh dari pohon kelpa sawit yang dipanen Akbar.
Paman Akbar, Adhan Andi Tajuddin, punya perkiraan sendiri soal kronologi kejadian.
Saat menemani wartawan TribunSulbar.com ke lokasi kejadian, ia menjelaskan Akbar diserang ular saat ia berada dalam posisi duduk.
Akbar duduk mengobati tangan yang luka yang tersabet bambu tombak kelapa sawit.
"Karena bambu itu pecah melukai tangan Akbar. Mungkin dia (Akbar) diserang dari belakang saat duduk untuk membalut tangannya yang luka," jelas Adhan beberapa hari lalu.
Hal itu kata Adnan karena melihat adanya luka gigitan di punggung Akbar.
Di lokasi kejadian di temukan satu sepatu Akbar. Adnan menduga Akbar membuka satu sepatunya saat duduk.
Belum sempat membuka sepatunya yang lain ular terlanjur membelit badannya. Itulah mengapa sepatu Akbar hanya satu ditemukan di perut ular.
Akbar tak mampu berbuat banyak sebab parangnya disimpan agak jauh dari posisinya.
Usai menelan Akbar, ular tersebut masuk ke semak belukar. Tak lama kemudian warga menemukan ular tersebut dengan perut membuncit.
Galuh Wisesa: cepat tindak sebelum ada korban berikutnya, bersihkan lokasi hutan basmi ular besar!?
Adhan menduga ular itu menyerang Akbar dari belakang saat keponakannya itu duduk mengobati tangannya yang luka.
Bau amis darah tangan Akbar-lah yang memancing ular tersebut keluar dan menyergap ayah dua anak itu.