Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Komoditas di Mamuju Menurun, Ini Sebabnya

Seperti turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 1,84 persen

Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
ILUSTRASI: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan Nursam Salam (kiri) menjelaskan Nilai ekspor semua komoditas unggulan Sulawesi Selatan dalam periode Februari 2017 di kantor BPS Jl baji Gau, Makassar, Rabu (15/3/2017). Pada Januari 2017, total nilai ekspor nikel sekitar 50,70 juta dolar AS, sedangkan pada Februari in Sulsel hanya mampu mengekspor nikel sebesar 47,54 juta dolar AS yang juga diikuti beberapa komoditas lainnya. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNSULBAR.COM, SIMBORO - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar merilis data perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi Sulbar selama Maret 2017, di Aula Kantor BPS Sulbar Jl. Marthadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Senin (3/4/2017).

Berdasarkan hasil pemantauan harga eceran berbagai komoditas barang dan jasa yang dilakukan BPS di Kota Mamuju pada bulan maret 2017, terjadi deflasi sebesar 0,29 persenm atau terjadi penurunan IHK dari 127,61 pada Februari 2017 menjadi 127,24 pada Maret 2017.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Suntono mengungkapkan, laju deflasi di daerah Mamuju disebabkan penurunan harga beberapa kelompok komoditas.

Seperti turunnya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 1,84 persen. Juga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,18 persen.

"Sulbar mengalami deflasi sebesar 0,29 persen, mayoritas komoditas pangan atau kelompok makanan turun selama Maret," Jelas Suntono, Senin (3/4/2017).

Masing-masing kelompok komoditas memberikan sumbangsi Inflasi/deflasi berdasarkan bobot dan tingkat harga yang terjadi pada kelompok tersebut.

Kelompok bahan makanan memberikan andil deflasi sebesar 0,45 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau deflasi sebesar 0,03 persen.

Sedangkan kelompok yang memberikan andil Inflasi adalah kelompok perimahan, air, listrik, gas dan bahan bakae sebesar 0,13 persen.

Sementara kelompok trasnportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,06 persen

Sedangkan kelompok sandang, kesehatan dan pendidikan, rekreasi dan olahraga memiliki andil yang sangat kecil yaitu mendekati 0,00 persen.

Penyumbang terbesar yakni Parepare sebesar 0,45 persen dengan IHK 122,84 poin

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved