Lihat Mesin Bordir Otomatis Ini, Harga Mulai Rp 95 Juta
Trizno menuturkan, produk bordir asal Negeri Tirai Bambu, Tiongkok memang murah, dengan kualitas yang tidak kalah dari negara lain.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Indonesia Grafika Expo 2017 yang dihelat di Celebes Convention Center (CCC) Jl Metro Tanjung Bunga Makassar, hingga Minggu 2 April, kian diserbu pengunjung.
Beberapa tenant baik usaha percetakan, pengemasan, dan penerbitan mulai diminati pelanggan. Proses transaksi pun tak terhindarkan.
Teranyer, mesin bordir otomatis merek Surya dengan satu satu kepala dan 12 jarum dibanderol Rp 95 juta terjual kemarin.
Marketing Promotion PT Surya Wahana Fortun, Trizno menuturkan, produk bordir asal Negeri Tirai Bambu, Tiongkok memang murah, dengan kualitas yang tidak kalah dari negara lain.
"Hari ini (kemarin) laku satu unit. Mesin bordir otomatis dengan kepala satu berdaya 300 what. Cocok untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memang. Makassar sangat banyak UMKM, semoga produk kita laku yah," kata Trizno saat ditemui di CCC, Jumat (31/3/2017).
PT Surya tidak hanya menjual mesin bordir dengan kepala satu saja. Ada juga dua kepala hingga 12 kepala.
"Kalau yang kita bawa ke Makassar itu kepala 1, 2, dan 6. Untuj Kepala 2 dibanderol Rp 130 juta dengan daya 400 watt, sedang kepala 6 mulai Rp 230 juta dengan daya 3.000 watt. Garansinya hingga 5 tahun," kata Triz sapaanya.
Selain PT Surya, ada juga PT Tajima Gunung Mas yang menjajakan tiga produk mesin bordin di Indonesia Grafika Expo Makassar 2017.
Perusahaan yang berpusat di Jakarta dengan menawarkan produk Jepang ini telah memiliki dua cabang. Di Bandung dan Surabaya.
Senior Sales Engineer Tajima, Sento menuturkan, tiga produk yang dibawa yakni mesin bordir otomatis untuk satu kepala, empay kepala, dan 12 kepala.
"Mesin bordir otomatis satu kepala kita jual Rp 385 juta dengan daya 300 watt, kepala empat dibanderol Rp 640 juta dengan daya 600 watt, dan kepala 12 kita hargai Rp 725 juta dengan daya 1.800 watt," kata Sento.
Harganya memang jauh dari produk China. Namun kualitas yang berbicara. "Lihat saja hasilnya, lebih detailkan," ujar sento sembari menunjukkan hasilnya kepada awak media. (*)