Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terpilih Ketua Komisi Bidang Pendidikan, Sampara Diminta Perhatikan Pesantren

Sampara satu-satunya mendapat 'jatah' jabatan strategis di alat kelengkapan dewan (AKD).

Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Wakil Ketua PPP Makassar Rahman 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sampara Sarif ditetapkan sebagai Ketua Komisi D bidang Kesejahtraan rakyat (Kesra) dan Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Rabu (29/3/2017).

Dijadwalkan, penetapan tersebut akan diparipurnakan dalam rapat paripurna istimewa, Jumat (31/3/2017) besok.

Dari lima legislator partai Kakbah, hanya Sampara satu-satunya mendapat 'jatah' jabatan strategis di alat kelengkapan dewan (AKD).

Sementara Ketua DPC PPP Makassar Busranuddin Baso Tika dan Fasruddin Rusli (ketua Bappilu) tidak mendapat jabatan.

Wakil Ketua DPC PPP Makassar Rahman Hasanuddin pun berharap legislator PPP yang terpilih dari Dapil II (Bontoala, Wajo, Tallo dan Ujung Tanah) itu dapat bekerja maksimal untuk kepentingan rakyat.

Baca: Ini Ketua Komisi di DPRD Makassar Hasil Kocok Ulang AKD

"Sebagai kader PPP yang diberikan amanah, kami yakin Pak Sampara Sarif akan bekerja maksimal, dan kinerja komisi D akan lebih baik di bawah komando beliau," ungkap Rahman via WhatsApp, Kamis (30/3/2017).

Aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) tersebut menyatakan bahwa posisi ketua komisi D sangat strategis buat PPP dalam rangka memberikan perhatian khusus terhadap pesantren dan pendidikan keagamaan di Makassar.

Baca: Tak Dapat Jabatan AKD, Basdir: Saya Ikhlas

"Dengan penetapan kader sebagai ketua komisi D, Insyaallah perhatian terhadap pesantren dan pendidikan keagamaan akan lebih baik ke depan," ujar Ketua Umum Alumni Pesantren MDIA Bontoala Makassar ini.

"Karena hal tersebut merupakan perintah Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy kepada seluruh kader dan menjadi misi PPP sebagai satu-satunya partai yang berazazkan Islam," tambahnya.

"Pesantren dan Pendidikan Keagamaan harus mendapatkan perhatian khusus dari seluruh kader PPP dan hal itu harus ditindaklanjuti oleh seluruh kader PPP di parlemen dan Pak Sampara harus berada di Garda terdepan untuk hal itu," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved