Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

STMIK Kharisma Rayakan Dies Natalis ke-17

Acara diawali pembacaan doa dari masing-masing perwakilan agama dari unsur para mahasiswa STMIK Kharisma Makassar

Penulis: Muh. David Aritanto | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Ketua Yayasan Pendidikan STMIK Kharisma, Zarnab Ola, Pembina Yayasan Pendidikan STMIK Kharisma, H Kwan John Adam FM dan Ketua Badan Koordinasi Pengembangan Bahasa Mandarin (BKPBM) Sulsel dalam acara Dies Natalis ke 17 STMIK Kharisma Makassar di Karebosi Condotel. Rabu (29/3) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Moeh David Aritanto

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Perayaan Dies Natalis ke 17 STMIK Kharisma Makassar berlangsung di Karebosi Condotel, Jl Jenderal M Jusuf Makassar, Rabu (29/3/2017)

Acara diawali pembacaan doa dari masing-masing perwakilan agama dari unsur para mahasiswa STMIK Kharisma Makassar, mulai dari agama Islam, Buddha, Khatolik dan Kristen.

Turut dihadiri pendiri dan sekaligus pembina H Kwan John Adam FM,  Ketua Yayasan Pendidikan STMIK Kharisma Makassar, Hj Zaenab Ola Ponto dan beberapa alumni yang sukses bekerja maupun memimpin perusahaannya.

Juga hadir Ketua Badan Koordinasi Pengembangan Bahasa Mandarin (BKPBM) Sulsel, Yonsi Lolo dan CEO PT. Tosan Permai Lestari, Hasan Basri.

Perayaan Dies Natalis ke 17 STMIK Kharisma Makassar diisi berbagai pertunjukan seni dari mahasiswa jurusan komputer. Sebelumnya juga digelar berbagai perlombaan antar mahasiswa

Diketahui, STMIK Kharisma telah resmi memasukan pelajaran bahasa Mandarin sebagai salah satu mata kuliah untuk membekali para alumni mahasiswa mahasiswinya. Apalagi kampus yang berbasis teknologi komputer telah terakreditasi B. Dari Tim Dikti yang turun langsung meninjau fasilitas dan SDM para tenaga Dosen.

Berberapa perusahaan Perbankanpun kerap bekerja sama manajem STMIK Kharisma untuk mentraining para calon karyawan yang direkrut untuk belajar sistem teknolgi komputer yang terus menerus berkembang. Dijumpai diselah acara, Zaenab Ola Ponto mengatakan.

Pendidikan agama bagi mahasiswa di STMIK Makassar berbasis lintas enam agama, termasuk Konghucu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved