Bendera Nasdem Dicabut, Irwan Djafar: Apa Maunya Wali Kota
Sejumlah alat peraga yang dicabut itu terpasang di Jl AP Pettarani, Jl Nusantara, dan Jl Penghibur, Kota Makassar.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Makassar Irwan Djafar naik pitam.
Penyebabnya, alat berupa baliho, umbul, dan bendera Partai Nasdem yang dipasang disejumlah titik dalam Kota Makassar dicopot pihak Bapemda Makassar.
Sejumlah alat peraga yang dicabut itu terpasang di Jl AP Pettarani, Jl Nusantara, dan Jl Penghibur, Kota Makassar.
"Apa maunya Wali Kota (Danny Pomanto)? Wali kota mulai panas dingin. Kenapa baliho dan bendera Nasdem dicabut?," kata Irwan sembari mempertanyakan tujuan Danny Pomanto, Jumat (24/3/2017).
Bukan Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang mencabut." Sudah betul itu, bukan memang dia yang cabut tetap melalui anggotanya to, Bapemda dan camat setempat. Ini buktinya wali kota tidak dewasa dalam berpoltik," kata Irwan dengan nada tinggi.
Menurut anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Makassar tersebut, sebagai pembina politik tidak seharusnya Danny Pomanto membeda-bedakan partai politik di Makassar.
"Pilwali masih lama Bung, kerja untuk masyarakat saja dulu. Pilwali tidak akan kemana. Kalau masalah aturan harusnya carikan solusi kepada kami, bicarakan baik-baik dengan kami, kenapa langsung dicabut, ini jelas sangat tendensi khusus," kata Irwan.
Irwan pun mempertanyakan kata-kata Danny Pomanto bahwa mari kita sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi. Wali kota kerjanya pencitraan saja, santai saja pak wali, rejeki tidak akan kemana, rejeki tidak akan tertukar," kata Irwan.
Kepada wartawan melalui rilis DPW Nasdem Sulsel, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, mengatakan, dirinya akan segera menyuruh kembali Bapemda Kota Makassar memasang lagi atribut tersebut.
"Saya sudah bicara dengan pengurus Nasdem, kami segera memerintahkan Bapemda pasang kembali," kata Danny Pomanto.(*)