Mantan Ajudan Wabup Maros Keluhkan Pelayanan RSUD Salewangang
Selama pemeriksaan tersebut, dokter sering terlambat masuk dan selalu berganti. Setiap kali diperiksa, dokternya selalu berbeda.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Pelayanan medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salewangang Maros, Sulawesi Selatan, kembali mendapat komplain dari warga, Selasa (14/3/2017).
Kali ini, seorang warga kompleks perumahan Haji Banca, Kelurahan Bontoa, Mandai, Maros, Jufri mengaku kecewa setelah istrinya, Husniah Darius (44) mengeluhkan kinerja dokter penyakit dalam di RSUD tsrsebut.
"Dokter penyakit dalam, di RSUD Salewangang ini terkesan tidak profesional dan tidak mengutamakan pelayanan," kata mantan ajudan Wakil Bupati Maros, Harmil Mattotorang ini saat menemui tribunmaros.com di Warkop Buana Terminal Maros.
Pasalnya, setelah istrinya menjalani pemeriksaan penyakit infeksi saluran kencing yang dialaminya, tanggal 28 Februari 2017 sampai 14 Maret 2017 ternyata belum mengalami perubahan signifikan.
Selama pemeriksaan tersebut, dokter sering terlambat masuk dan selalu berganti. Setiap kali diperiksa, dokternya selalu berbeda. Hal ini membuat diagnosanya juga berbeda, bahkan sekarang diarahkan ke dokter kulit.
Selain itu, seorang dokter meminta pasien untuk memeriksa urine. Namun setelah pemeriksaan di lab, pasien tersebut akan menyerahkan hasilnya. Namun dokter bersangkutan sudah meninggalkan rumah sakit.
"Setelah ada hasil tes urine, ternyata dokter tersebut sudah ke Makassar. Sehingga besoknya lain lagi dokter yang menangani hasil lab tersebut," ujarnya.
Jufri berharap, dokter yang bertugas di rumah sakit bisa bertindak profesional dan fokus dengan tugas di RSUD Salewangang.
Beberapa dokter membuka praktek di tempat lain sehingga mengabaikan pasien di rumah sakit. Sementara, Direktur RSUD Salewangang Maros, Joenet belum bisa dikonfirmasi.(*)