Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HPJI Sulsel Nilai Proyek Pelebaran Jembatan Tello Mudah Dikerjakan

Bahtiar Rasul mengatakan, dari segi tekstur bangunan, tanah, maupun air di daerah tersebut, hampir tidak ada yang menghambat pengerjaan proyek.

Penulis: Ardy Muchlis | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Kondisi proyek pelebaran jalan dan pembangunan jembatan Tello di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (01/04/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ardy Muchlis

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) Sulsel mengkritisi proyek jembatan tallo.

Organisasi ini kumpulan pakar konstruksi jalan dan jembatan itu menganggap dari segi tekstur bangunan dan tanah, proyek pelebaran Jembatan Tello mudah dikerjakan. Hampir sama dengan proyek jembatan lainnya.

Baca: Pelebaran Jembatan Tello Dimulai Maret

Baca: Proyek Jembatan Tello Tak Diminati Investor

Dewan pembina HPJI Sulsel, Bahtiar Rasul mengatakan, dari segi tekstur bangunan, tanah, maupun air di daerah tersebut, hampir tidak ada yang menghambat pengerjaan proyek.

"Jadi sebenarnya proyek tersebut mudah dikerjakan, tidak ada yang menghambat proyek, tekstur tanah baik, air juga tidak terlalu dalam. Saya beri perbandingan, jembatan di tol yang baru selesai itu beridiri di bawah sungai, bahkan lebih dalam dibandingkan di Tallo," Jelas Bahtiar Rasul.

Baca: ACC Sesalkan Penghentian Penyelidikan Proyek Jembatan Tello

Baca: Penyelidikan Jembatan Tello Dihentikan

Proyek pelebaran jembatan Tallo yang  mangkrak sejak 2015. Kontraktor yang ditunjuk tidak bisa menyelesaikan proyek tersebut.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait proyek pelebaran jembatan tallo.

"Arus lalu lintas yang terus meningkat, Kita harap proyek pelebaran jembatan tersebut bisa segera di realisasikan,"jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved