VIDEO ON DEMAND
VIDEO: Tidak Punya Biaya Berobat, Begini Kaki Warga Balangtangayya Takalar
Sudah 3 dukun yang berusaha menyembuhkannya namun belum mengalami perubahan.
Penulis: Reni Kamaruddin | Editor: Mahyuddin
TRIBUNTAKALAR.COM, POLONGBANGKENG UTARA - Juma, warga Desa Balangtangayya, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar, setiap hari menahan sakit karena luka di kakinya sudah berulat.
Kondisi ekonomi membuat ia tidak mampu ke rumah sakit untuk menyembuhkan penyakit gula (diabetes) yang dideritanya sejak satu tahun lalu.
Salah satu jari kaki kirinya bahkan sudah 'lepas' akibat penyakit tersebut.
Juma menceritakan awal penderitaannya itu kepada TribunTakalar.com, Rabu (8/3/2017) sore.
Baca juga: Maret 2016, Jumlah Penduduk Miskin di Sulsel 807,03 Ribu Jiwa
Luka di kaki pria ini karena tertusuk paku.
Karena tidak punya biaya untuk berobat jalan, Juma terpaksa menggunakan jasa dukun.
Sudah 3 dukun yang berusaha menyembuhkannya namun belum mengalami perubahan.
Baca juga: Di Tengah Kota Takalar, Nenek Agi Tinggal Sendiri di Gubuk Nyaris Roboh
Dukun terakhir yang mengobatinya memberikan daun untuk dililitkan pada kakinya.
Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan BPJS tidak dimiliki Juma, sehingga membuat kondisinya semakin terpuruk.
Pemerintah setempat juga hingga saat ini belum memberikan perhatian.(*)