Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Di Tengah Kota Takalar, Nenek Agi Tinggal Sendiri di Gubuk Nyaris Roboh

Rangka rumahnya yang sudah rapuh tidak mampu menahan rangka atap rumah nenek Agi, sehingga harus menggunkan bambu untuk menyangga agar tidak roboh.

Penulis: Reni Kamaruddin | Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto Di Tengah Kota Takalar, Nenek Agi Tinggal Sendiri di Gubuk Nyaris Roboh
reni/tribuntakalar
Nenek Agi, di depan gubuknya di Lingkungan Limbingan, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattalassang, Takalar.

TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALASSANG - Nenek Agi, janda berumur sekitar 70 tahun hidup cukup memprihatinkan di tengah ibu kota Kabupaten Takalar, tepatnya di Lingkungan Limbingan, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Pattalassang, Takalar.

Nenek Agi tinggal sendiri di rumah panggung yang sudah reot dan hampir roboh.

Rumah nenek Agi terbilang sudah tidak layak dihuni, dengan kondisi yang sudah miring beratap seng bekas yang sudah bocor, dan dinding rumah "Gamacca" yang bolong dari segala sisi.

Rangka rumahnya yang sudah rapuh tidak mampu menahan rangka atap rumah nenek Agi, sehingga harus menggunkan bambu untuk menyangga agar tidak roboh.

Kondisi ini dapat sewaktu-waktu saja roboh ketika diterpa angin dan mengancam jiwa nenek Agi.

Kondisi fisiknya yang lemah, membuat ia tidak mampu bekerja membiayai renovasi rumahnya.

Bahkan untuk makan sehari-hari pun Ia hanya mendapat pemberian tetangga disekitar tempat tinggalnya.

Nenek Agi memiliki 2 orang anak, namun kedua anaknya meninggalkannya untuk mencari nafkah di Makassar.

Anaknya bekerja serabutan, dan jarang pulang.

Rumah nenek Agi selama ini belum pernah tersentuh bantuan program bedah rumah dari pemerintah setempat.

"Nenek ini tidak pernah tersentuh bantuan program bedah rumah dari pemerintah setempat, pernah mendapat bantuan tetapi hanya dari beberapa wartawan dan netizen, itupun tidak cukup," jelas salah seorang warga bernama Iwan, Jumat (2/12/2016).

Nenek Agi kini hanya menggantungkan harapannya pada para dermawan yang memiliki hati tulus untuk membantunya.

"Saya cuma harap bantuan dari orang-orang yang baik nak, kalau pemerintah mau bantu syukur Alhamdulillah karena begini mi kodong kondisi rumahku" Keluh nenek Agi.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved