Mengejutkan! Kenalkan Artis Indonesia Pemilik 13 Gelar: Dr Ir SH SAB SSn MS MH MM IPM MBCa MBA
Gelar akademik kebanyakan orang Indonesia, satu hingga dua gelar. Jika sudah tiga hingga empat gelar, biasanya dia akademisi senior.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Edi Sumardi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Thamzil Thahir
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Gelar akademik kebanyakan orang Indonesia, satu hingga dua gelar.
Jika sudah tiga hingga empat gelar, biasanya dia akademisi senior.
Namun Tribun Timur, Senin (6/3/2017) sore, kedatangan sosok sarjana dengan 13 gelar akademik.
Nama pria itu adalah Dr, Ir, Drs, Syahriar Tato SH, SAB, SSn, MS, MH, MM, IPM, MBCa, MBA.

JIka Haji juga dikategorikan gelar, maka mantan Plt Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarkim) Sulsel ini memiliki 13 gelar akademik.
Syahriar memiliki lima gelar sarjana strata satu, lima gelar magister (S2), satu gelar doktor (S3), dan satu gelar diploma pertamanya.
“Di situ (kartu nama) masih ada dua gelar yang saya belum masukkan. Magister arsitek, Magister bachelor of art, (MBA),” ujar mantan Rektor Institut Kesenian Makassar (IKM) ini menunjuk kartu nama miliknya.
Belum cukup 12 gelar, dalam waktu dekat, Syahriar akan menambah gelar magister komunikasinya di Universitas Fajar (Unifa) Makassar.
“Doakan ya, semoga bisa selesai tahun ini,” ujarnya di teras gedung Tribun Timur, Jl Cenderawasih nomor 430, Makassar, Sulawesi Selatan.
Syahriar datang ke Tribun Timur dalam kapasitas sebagai artis film Silariang; Keabadian Cinta dan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Daerah Sulawesi Selatan.
Dia datang bersama tujuh pemeran dan kru utama film yang resmi tayang di 30 layar di 20 kota di Indonesia, 2 Maret 2017 lalu.
Empat belas hari lalu, tepatnya 21 Februari 2017, Syahriar berulang tahun ke 66.
Gelar sarjana pertamanya diraih pada usia 24 tahun, diploma arsitektur di Akademi Teknologi Negeri Makassar (ATIM) di Jl Sunu, Makassar, tahun 1975 lalu.
Sedangkan gelar doktornya, diraih pada usia 53 tahun.
Kala itu, Syahriar menjabat Wakil Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, dia kuliah di Program Ilmu-Ilmu Teknik, PPs Universitas Hasanuddin dari tahun (1994-2004).
Syahriar pensiun sebagai PNS di tahun 2010 dengan pangkat Pembina Utama Madya (IV/D) dan sebagai dosen lepas dan tetap di sejumlah perguruan tinggi swasta di Makassar dengan Pangkat Akademik, Lektor Kepala. Dia masih mengabdi di Universitas 45 Makassar.
Untuk mengetahui detail siapa Syahriar bisa dilihat di personal blog-nya; https://syahriartato.wordpress.com/2013/02/17/biodata-dr-syahriar-tato/
Singkatan dari gelar dari 12 gelar akademiknya adalah Dr (Doktor), Insinyur (Ir), Doktorandus (Drs), Sarjana Hukum (SH), Sarjana Administrasi Bisnis/Administrasi Niaga (SAB).
SSn: Sarjana Seni, Magister of Science (MS), Magister Hukum (MH), Magister Manajemen (MM), Insinyur Profesional Madya (IPM), Magister Bachelor of Administration (MBA), dan Magister Arsitek (MAch).
Pria kelahiran Pinrang, kabupaten 186 km utara Makassar ini mengaku, tentang gelarnya hanya mengamalkan sunnah nabi, untuk menuntut ilmu dari liang rahim hingga liang lahat.
“Hidup ini sejatinya terus belajar, dan saya menjadikannya resmi, ada ijazahnya dan sayaun ikhlas membaginya, ” ujar Syahriar Tato.
data diri
Nama dan gelar akademik: Dr, Ir, Drs, Syahriar Tato SH, SAB, SSn, MS, MH, MM, IPM, MBCa, MBA
Lahir: Pinrang, 21 Februari 1951
Satu gelar doktor (S3)
1. Doktor (Dr): Ilmu Teknik Unhas.
satu gelar diploma
2. Insinyur Profesional Madya (IPM),
Lima gelar sarjana strata satu (S1)
3. Insinyur (Ir),
4. Doktorandus (Drs),
5. Sarjana Hukum (SH),
6. Sarjana Administrasi Bisnis/Administrasi Niaga (SAB),
7. Sarjana Seni (Ssn),
Lima gelar magister (S2)
8. Magister of Science (MS),
9. Magister Hukum (MH),
10. Magister Manajemen (MM),
11. Magister Bachelor of Administration (MBA),
12. Magister Arsitek (MAch).
Menyusul medio 2017 akan raih gelar magister keenam atau gelar akademik ke-13 dengan gelar Magister Ilmu Komunikasi pada Universitas Fajar, Makassar.(*)