Dalam Sepekan, Dua Kasus Penemuan Orok Hebohkan Warga Gowa
, warga juga digegerakan dengan penemuan orok bayi di tempat sampah di Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA - Dalam sepekan kasus penemuan orok bayi yang dibuang gegerkan warga Gowa.
Yang terbaru ditemukan warga di BTN Mutiara Permai, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Sabtu (4/3) malam.
Warga yang pertama kali menemukan orok bayi yang bejenis kelamin perempuan itu adalah Rina (44).
Saat itu Rina sedang menyiram tanaman dilahan kosong depan rumahnya.
“ada kantong plastik hitam saya lihat, penasaran ka jadi saya pergi ambil. Saya buka dalamnya tas ransel merah. Jadi saya panggil orang lain untuk buka itu tas, ternyata didalamnya bayi,” katanya.
Orok yang diperkirakan baru lahir itu masih lengkap dengan tali pusar dan ari-arinya. Baju lengan panjang warna abu-abu dan celana tidur perempuan biru bermotif digunakan untuk membungkus.
Kapolsek Somba Opu Kompol Prabowo yang dihubungi, Minggu (5/3/2017), mengatakan, orok itu diduga hasil hubungan gelap.
“Pelaku masih dalam lidik. Tapi dugaan ini hasil hubungan gelap. Karena disekitar TKP ada ruma-rumah kos yang penghuninya bebas baik penghuni kos laki-laki dan perempuan,” ujarnya.
Tiga hari lalu juga, Kamis (2/3/2017) malam, warga juga digegerakan dengan penemuan orok bayi di tempat sampah di Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Pandang-pandang, Kecamatan Somba Opu.
Orok itu pertama ditemukan seorang pemulung Takdir yang sedang mencari barang bekas.
Kondisnya pun diperkirakan baru lahir sebelum dibuang didalam dos. Sebab masih lengkap dengan ari-arinya. (*)
Berikut beberapa kasus penemuan bayi yang berhasil diringkas selama dua tahun terakhir di Kabupaten Gowa
1. Penemuan orok laki-laki di irigasi di Kampung Jingere’, Desa Taeng, Kecamatan Palangga, 16 Desember 2014
2. Penemuan orok di tanggul Sungai Jeneberang Kelurahan Tabbaka, Somba Opu, 19 Juni 2015
3. Penemuan orok perempuan dipinggir Jl. Nuhung, di Kelurahan Kalebajeng, Kecamatan Bajeng, Gowa, 27 November 2015
4. Bayi ditemukan di kamar mandi Pesantren Wihdatul Ulun di Dusun Pamanjengang, Desa Bontokassi, Parangloe, Gowa, 11 Juli 2016. Bayi yang diketahui milik siswi pesantren tersebut kemudian meninggal dunia sorenya.
5. Penemuan orok perempuan didalam tas ransel di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Somba Opu, 26 September 2016.