Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Begini Suasana Toraja di Cafe Aras

Tiba di kafe ini anda akan disambut pandangan ciri khas rumah adat Toraja yakni Tongkonan dengan sebuah patung kayu kerbau.

Penulis: Yultin Rante | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Berwisata atau berkunjung ke Toraja Utara, tidak lengkap tanpa nongkrong di Cafe Aras II.

Kafe ini berlokasi di Jl. Nusantara (samping Perwakilan PO. Manggala Trans), Kelurahan Penanian, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara.

Tiba di kafe ini anda akan disambut pandangan ciri khas rumah adat Toraja yakni Tongkonan dengan sebuah patung kayu kerbau.

Restoran modern berpadu budaya Toraja ini jadi tempat ngongkrong paling ramai baik wisatawan asing, nusantara, maupun kawula muda mudi Ibu Kota Toraja Utara, Rantepao.

"Awal pikiran saya muncul, saya melihat bahan rumah Tongkonan tua yang dibongkar dibuang saja, dan saya pikir bagus kalau dimanafaatkan direstoran saya," kata Pemilik Cafe Aras, Aras P, kepada TribunToraja.Com, saat ditemui dicafe keduanya di Rantepao ini, Jumat (3/3/2017) malam.

Jangan khawatir, Cafe Aras II ini merupakan restoran umum yang tidak menyediakan menu 'khusus' khas Toraja.

"Yang Cafe Aras I itu menu khas Toraja, untuk Cafe Aras II ini untuk umum," ujar Bendahara DPC PDIP Toraja Utara ini.

Seluruh ruangan direstoran ini terdapat ukiran Toraja, dan model ornament Toraja lainnya, termasuk lukisan kerbau termahal di dunia yakni Kerbau Belang atau Salego.

Juga keindahan dan kesejukan udara malam Rantepao, dapat dirasakan dan dinikmati pada lantai dua Cafe Aras yang baru diresmikan Desember 2016 lalu.

Soal harga sesuai dengan kepuasan mata dan lidah anda, yakni mulai Rp. 30ribu sampai Rp. 150ribu per porsi.

Pada sekitar cafe ini terdapat pusat pertokoan atau pusat jajanan khas Toraja.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved