Pasien Diduga Keracunan Dangkot Ayam di Bua Luwu Bertambah, Kini 51 Orang
Penyebab keracunan belum diketahui pasti dan masih sementara dilidik pihak kepolisian.
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Mahyuddin
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Korban diduga keracunan dangkot ayam di Desa Posi, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, bertambah menjadi 51 orang.
Kepala Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Bua dr Bunadi mengatakan, ada delapan tambahan korban keracunan yang masuk pagi tadi.
"Kondisi hari ini korban yang sementara dirawat sudah membaik, tapi ada penambahan jumlah korban, tadi malam itu 43 orang, sekarang sudah 51," ujar dr Bunadi kepada TribunLuwu.com, Selasa (28/2/2017) pagi.
Ia jmenambahkan, korban yang masuk di Puskesmas Bua berangsur membaik sehingga tidak dirujuk ke rumah sakit.
"Tapi ada satu korban katanya,menurut informasi keluarga langsung ke rumah sakit," kata Bunadi.
Penyebab keracunan belum diketahui pasti dan masih sementara dilidik pihak kepolisian.
Sebelumnya, para korban keracunan menyantap sajian acara hajatan warga di Dusun Polopadang, Desa Posi, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Korban 43 warga. Mereka dilarikan ke Puskesmas Bua, Selasa (28/2/2017) dini hari.
Masakan berupa dangkot ayam yang dicurigai biang keracunan massal itu.
"Kami curiga ini gara-gara sudah makan dangkot ayam, karena semua korban juga mengaku kalau namakan juga itu dangkot," kata keluarga korban, Sarida (38).(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/keracunan-luwu_20170228_141634.jpg)