Anaknya Disandera karena Persoalan Utang, Ibu Ini Minta Tolong DPRD Palopo
Ninin mengaku sangat sedih karena Kanaya dan Maheswara masih perlu mendapatkan perhatian dan perawatannya.
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Ninin Aditia Maharani (31), mengadu ke Kantor DPRD Kota Palopo, Senin (27/2/2017).
Warga Benteng Raya, Kelurahan Benteng, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo ini, mengadu anaknya dijadikan sandera atas persoalan utang yang membelitnya.
Ninin diterima anggota Komisi I DPRD Palopo, Abdul Jawad.
Ninin mengaku kalau saat ini dua orang anaknya, yakni Kanaya (10) dan Muh. Maheswa (8) dalam penguasaan anggota keluarganya yang lain, karena dia belum mampu melunasi utangnya kepada keluarganya tersebut.
"Sebenarnya anak saya diculik, empat anak saya diambil tanpa saya ketahui atau seizin saya. Mereka baru mau mengembalikan itu anak, kalau sangkutan utang sudah selesai. Tapi dari empat anak saya, dua orang telah berhasil kembali saya rebut, sisa dua orang lagi yang masih disandera," kata Ninin.
Ninin mengaku sangat sedih karena Kanaya dan Maheswara masih perlu mendapatkan perhatian dan perawatannya.
Abdul Jawad Nurdin mengatakan pihaknya akan melakukan upaya mediasi agar anak-anak Ninin dapat kembali.
"Kita akan melakukan mediasi, kita coba undang pihak dinas sosial terkait masalah ini," jelas Jawad.
Sebelumnya, karena merasa frustasi Ninin sempat mencoba untuk melakukan bunuh diri.