Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Saat Alm Dokter Edi Menjabat Direktur, RSUD Salewangang Berkembang Pesat

Mantan direktur RSUD Salewangang Maros, H.Eddy Mokhtar, meninggal dunia di usianya yang ke 56 tahun, Senin (20/2/2017) sekitar pukul 20.35 wita di RSU

Penulis: Ansar | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Mantan direktur RSUD Salewangang Maros, H. Eddy Mokhtar, 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Ketua DPRD Maros Chaidir Syam menilai Eddy Mokhtar merupakan dokter senior dan telah memberikan banyak sumbangsih untuk kemajuan kesehatan baik di dinas kesehatan apalagi di RSUD Salewangang Maros.

Mantan direktur RSUD Salewangang Maros, H.Eddy Mokhtar, meninggal dunia di usianya yang ke 56 tahun, Senin (20/2/2017) sekitar pukul 20.35 wita di RSUD Salewangangan.

Chaidir menjelaskan, Selasa (21/2/2017) saat Eddy menjabat sebagai Direktur RSUD Salewangang, rumah sakit mengalami perkembangan dan peningkatan yang pesat dari segi pembangunan fisik.

"Kami sangat kehilangan sosok pejuang peningkatan kesehatan di Maros. Rumah sakit berkembang pesat saat beliau menjabat. Pemenuhan alat kesehatan dan manajemen RSUD yang semakin baik," ujarnya.

Eddy lahir di Makassar, 05 Maret 1961. Memulai karirnya sebagai Dokter Umum Kanwil Depkes Provinsi Sulsel Tahun 1990, kemudian pernah menjabat Direktur RSUD Salewangang Maros tahun 2010 hingga 2015. 

Jabatan terakhirnya sebagai Fungsional di RSUD Salewangang pada tahun 2017, juga sempat menjabat Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Maros

Eddy menyelesaikan study S.1 Kedokteran Umum di Unhas tahun 1989 dan S 2 Manajemen Rumah Sakit di Universitas Indonesia tahun 2003.

Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Hj. Nurmalah Rahman dan tiga putrinya, yakni Pratiwi Munawarah, Zakiah Nurhidayah dan Vivi Novianti Nur. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved