Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Habiskan Rp 68 Miliar, tapi Suara Agus-Sylvi Paling Dikit, Coba Bandingkan Ahok-Djarot

Ternyata, perolehan suara tak sebanding dengan biaya kampanye dikeluarkan para pasangan calon.

Editor: Edi Sumardi
PINTEREST.COM/AGUS HARIMURTI YUDHOYONO
Agus Harimurti Yudhoyono 

jumlah Rp 53.696.961.113

saldo per 10 Februari 2017 Rp 6.493.398.912

3. Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno

Penerimaan

- pasangan calon Rp 63.250.000.000

- partai politik atau gabungan partai politik Rp 1.100.000.000

- sumbangan (pihak lain, badan hukum swasta) Rp 907.500.000

- lain-lain Rp 15.454.163

jumlah Rp 65.272.954.163

Pengeluaran

- pengeluaran operasi (pertemuan terbatas, tatap muka, produksi iklan, dan lain-lain) Rp 62.763.272.148

- pengeluaran modal (pembelian peralatan) Rp 1.956.384.555

jumlah Rp 64.719.656.703

saldo per 11 Februari 2017 Rp 553.297.460

Berdasarkan data di atas, untuk menjadi seorang gubernur dan wakil gubernur, dibutuhkan biaya kampanye Rp 50-an miliar hingga Rp 60-an miliar.

Lantas, apakah calon yang terpilih nantinya bisa segera "balik modal" dalam tempo lima tahun atau satu periode?(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved