Target Semua Prodi Akreditasi A, Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan UMI Gelar Lokakarya
Asbar mengatakan pencapaian Prodi Ilmu Kelautan tersebut akan menjadi acuan Prodi Budidaya Perairan dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan untuk meraih
Penulis: Hasrul | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Studi Ilmu Kelautan Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia (UMI) telah memperoleh akreditasi A berdasarkan SK dari Kemenristek Dikti.
"Alhamdulillah Prodi Ilmu Kelautan telah memperoleh akreditasi A, berdasarkan SK yang kami terima beberapa bulan lalu," ungkap Dekan Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan UMI, Dr Ir Asbar MSi.
Asbar mengatakan pencapaian Prodi Ilmu Kelautan tersebut akan menjadi acuan Prodi Budidaya Perairan dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan untuk meraih akreditasi A.
"Kita sudah punya format dan hal-hal yang harus dipenuhi untuk mencapai akreditasi A, jadi kita targetkan juga tahun ini dua Prodi tersebut raih akreditasi A," tutur Asbar.
Untuk mencapai target tersebut Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan menggelar Lokakarya yang pembukaannya di lakukan di Aula Lt 2 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UMI, Rabu (15/2/2017).
Lokakarya tersebut mengangkat tema Pengembangan Kurikulum dan Sistem Pembelajaran Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Setelah pembukaan di kampus UMI, kegiatan akan dilanjutkan di Lombok dan Bali selama lima hari, Jumat-Selasa (17-21/2/2017) dan akan diikuti 35 orang yang terdiri atas Pimpinan Fakultas, Dosen dan Karyawan.
Pada Lokakarya tersebut sivitas Fakultas Ilmu Kelautan dan Ilmu Perikanan akan menyusun kurikulum, mulai dari mata kuliah unggulan tiap Prodi, membenahi kompetensi mata kuliah, capaian Pembelajaran setiap pertemuan, sistem penilaian dan metode pembelajaran.
"Kita akan susu Rencana Pembelajaran Semester denga mengacu pada KKNI dan juga akan kita rumuskan mata kuliah unggulan tiap Prodi yang menjadi pembedah dengan Kampus lain meski Prodinya sama," ungkap Asbar.