Dianggap Rugikan Masyarakat, Pemuda Pancasila Demo BPJS Parepare
BPJS seharusnya memberikan pelayanan ekstra dan monitoring 1×24 jam di setiap fasilitas kesehatan utamanya dalam rumah sakit.
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Kantor Cabang Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Parepare didemo puluhan orang dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Parepare menyusul banyaknya keluhan peserta yang dirugikan.
K etua MPC Pemuda Pancasila Parepare, Fadly Agus Mante bersama mengungkapkan tuntutan kepada BPJS, diantaranya tingginya gaji karyawan BPJS seharusnya memberikan pelayanan ekstra dan monitoring 1×24 jam di setiap fasilitas kesehatan utamanya dalam rumah sakit.
"Gaji pimpinan dan karyawan BPJS yang terlalu tinggi sehingga harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada meskipun gajinya diambil dari dana operasional kesehatan sebesar 6,47 persen dsri total dana premi yang terkumpul,"jelasnya
Fadly menuturkan, tidak disiplinnya dokter disetiap fasilitas kesehatan dengan skema BPJS Kesehatan dalam pelaksanaan JKN menjadi tantangan berat seharusnya menjadi monitoring utama BPJS Kesehatan khususya di Kota Parepare.
"Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan premi BPJS Kesehatan sehingga berbagai macam kecurigaan yang muncul dan bisa terjadi. Masih banyak masukan masyarakat jika BPJS kesehatan belum transparan dan akuntabel dalam pengelolaan wali amanat ini,"ungkap Fadly yang juga mantan legislator DPRD Parepare ini.
Ia menambahkan, BPJS Kesehatan harus menunjukkan secara jelas dengan indikator terukur jika mereka sudah transparan dalam pengelolaan dana dari masyarakat.
"BPJS Kesehatan Kota Parepare harus kerja esktra sosialisasi kepada setiap elemen masyarakat khususnya di Parepare,"terang Fadly.
Sementara itu, pihak BPJS Kesehatan Parepare yang menerima pendemo, Ade Eka Satri, berdalih jika pihaknya sudah melakukan upaya masalah kepatuhan dengan bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Parepare khusus kewajiban sejumlah perusahaan untuk memberikan fasilitas BPJS kesehatan karyawannya.
"Kita sudah bentuk tim kepatuhan dengan bekerjasama Disnaker,"ungkap Ade..(*)