VIDEO: Begini Kecewanya Kapus Enrekang Setelah RSU Massenrempulu Tolak Pasien
Menurutnya, cukup ironis RSU Tipe C dan terakreditasi tingkat perdana seperti RSUD Massenrempulu tidak bisa memiliki fasilitas seperti itu.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Kepala Puskesmas (Kapus) Kota Enrekang, Sry Siswati Zainal, kecewa dengan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Massenrempulu Enrekang.
Pasalnya, pasien dari Pusekesmas Enrekang, penderita hepatitis B yang akan melahirkan dirujuk ke RSUD Massenrempulu, namun ditolak oleh pihak RSU.
"Saya sangat kecewa dengan layanan RSU disini, masa pasien saya yang akan melahirkan ditolak dengan alasan alat CSSD untuk sterilisasi dan vaksinnya tidak ada," kata Sry Siswati Zainal kepadatribunenrekang.com, Selasa (7/2/2017).
Menurutnya, cukup ironis RSU Tipe C dan terakreditasi tingkat perdana seperti RSUD Massenrempulu tidak bisa memiliki fasilitas seperti itu.
"Itu cukup aneh, padahal pasien hamil penderita hepapatitis cukup banyak di Enrekang, dan permasalahan seperti ini sudah lama terjadi namun terkesan dibiarkan," ujar Sry Siswati Zainal.
Sry Siswati menjelaskan, pasiennya tersebut bernama Miftahul Janna (23) yang berasal dari keluarga kurang mampu asal Batili, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang.
Dia menambahkan, pasien tersebut terpaksa harus dirujuk ke RS yang ada di kabupaten Pinrang dengan biaya ditanggung oleh puskesmas secara patungan dan menggunakan ambulans dari Puskesmas Enrekang.
Dirinya berharap agar pihak RSUD Massenrempulu bisa berbenah, melengkapi peralatan dan memperbaiki pelayanannya.
