Kiai Gus Mus Diminta Nasihatin Ahok, Ternyata Balasannya Malah Seperti ini

TRIBUN-TIMUR.COM - Pada Jumat (3/2/2017) pagi, seperti pada Jumat sebelumnya, pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, KH Ahmad Mustofa Bisri menulis kicuan (tweet).

Dia menamainya #TweetJumat.

Pada Jumat kemarin, tweet Gus Mus, sapaan Mustofa Bisri, adalah soal perintah berbuat baik kepada tetangga, memuliakan tamu, dan bicara secara baik.

"#TweetJumat: Nabi menyuruh org yg mengimani Allah & Hari Akhir agar berbuat baik kpd tetangga, memuliakan tamu, dan bicara baik atau diam."

Demikian kicauan Gus Mus melalui akunnya @gusmusgusmu.

#TweetJumat: Nabi menyuruh org yg mengimani Allah & Hari Akhir agar berbuat baik kpd tetangga, memuliakan tamu, dan bicara baik atau diam.

— A. Mustofa Bisri (@gusmusgusmu) February 3, 2017

Kicauan itu telah di-retweet sebanyak 3.600-an akun dan disukai 3 ribuan akun.

Akun @gusmusgusmu memiliki 876 ribu pengikut (followers) dan mengikuti 573 akun (following).

Kicauan Gus Mus di atas, walau singkat, namun dipuji.

Pemilik akun @elassulastri23 Pmenulis kicauan, "k kyai @gusmusgusmu sungguh sangat adem dan menyejukn kalbu tweet nya,,,smoga ulama yg lain sepertimu Aamiin.."

Pemilik akun @haidaroh1 menulis kicauan, "nggih Kyai. Semoga Tweet Kyai bisa memberikan kesejukan dan keluasan hati untuk bisa memahaminya. Amin."

‏Pemilik akun @ztw868992 menulis kicauan, "Semoga Allah memberikan kesehatan dan umur panjang,Gus Mus.Kini saya mulai membaca&memcerna apa arti tangisan Panjenengan."

Lain halnya pemilik akun @RajaAngga13, meminta Gus Mus agar menasihati calon Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"si ahok dong pak yayi nasehatiin..," demikian kicauan @RajaAngga13.

Lalu, dibalas, @gusmusgusmu, "Dia twiteran nggak sih?"

Dia twiteran nggak sih? https://t.co/ofq36OXRJc

— A. Mustofa Bisri (@gusmusgusmu) February 3, 2017

Gus Mus mempertanyakan, apakah Ahok sehari-hari menggunakan Twitter atau tidak.

Ahok diketahui memiliki akun bernama @basuki_btp dan followers-nya mencapai 6,4 juta.

Sedangkan followers akun @gusmusgusmu baru mencapai 876 ribu.

Kendati demikian, @gusmusgusmu dikenal lebih aktif berkicaun menanggapi tweeps dibanding @basuki_btp.

[LIKE VIDEONYA #MakassarEnak: Songkolo Bagadang Antang Hanya Rp 6 Ribu dan Didatangi Artis]

Baca Puisi Gus Mus

Ahok menghadiri acara "Kumpul Masyarakat Kreatif, Digital, dan Perfilman" di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (14/1/2017) malam.

Dikutip dari Kompas.com, dalam acara tersebut, Ahok membacakan sebuah puisi berjudul "Negeriku" karya tokoh Nahdlatul Ulama itu.

Sebelum membacakan puisi tersebut, Ahok bercerita bahwa dia tidak mengenal Gus Mus .

Namun, mereka pernah bertemu dalam acara Gus Dur Awards.

"Saya tidak kenal Gus Mus. Hanya pernah ketemu beliau, ketika kami tahun lalu sama-sama menerima Gus Dur Awards," ujar Ahok.

Ahok kemudian membacakan puisi tersebut diiringi musik gitar.

Dia memegang secarik kertas di tangan kanannya, sementara tangan kirinya memegang mikrofon.

Ahok tampak menghayati bait-bait puisi yang dibaca. Sesekali dia melihat audiens yang berada di hadapannya.

Ahok juga menggerakkan tubuhnya ke kanan dan kiri agar semua audiens bisa melihatnya.

Ahok mengaku memilih sendiri puisi yang dibacanya.

Dia menyebut menyukai puisi-puisi karya Gus Mus.

"Aku suka, Gus Mus ini kritik sosial ya, kalau dalam lagu kayak lagu Iwan Fals. Aku suka kalau Gus Mus puisi," kata dia.

Ahok senang melihat Gus Mus membacakan puisi.

Dia mengaku tidak bisa menirunya.

Bagi Ahok, puisi harus dibaca menggunakan hati nurani.

"Kalau puisi itu kan harus kita bicara buat kita. Kalau kita enggak bicara buat kita, itu puisi cuma bacaan, enggak ada ruhnya," ucap Ahok.

Namun, jika puisi itu dibacakan dengan hati nurani, audiens yang mendengarnya pun akan merasakan ruh puisi tersebut.

"Kalau udah keluar dari hati nurani kita, jadi yang mendengar pun bisa merasakan ada ruhnya, itu puisi," tutur dia.(*)