Anak Tewas di Kolam Renang Kostrad, Orangtua Taruna ATKP Melapor ke Polres Maros
Laporan resmi tersebut dilakukannya, setetelah Satuan Reskrim Polres Maros telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Orangtua seorang Taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Ari Pratama (20), Gunawan (46) resmi mendatangi Polres Maros, Selasa (24/1/2017).
Gunawan melapor secara resmi karena keberatan dan menduga terdapat kejanggalan tewasnya Ari di kolam renang Tirta Yudha Kostrad Kariango, Mandai, beberapa waktu lalu.
Laporan resmi tersebut dilakukannya, setetelah Satuan Reskrim Polres Maros telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Setelah laporanya diterima oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Gunawan yang merupkan warga Trenggalek, Jawa Timur ini langsung diperiksa di ruang unit dua penyidik Reskrim.
Gunanwan mengatakan, pihaknya kecewa dengan kampus ATKP karena sejak awal, pimpinannya tidak mau bertanggungjawab dan tidak mau melaporkan hal tersebut ke polisi.
"Sejak awal, seharusnya kasus ini ditangani oleh polisi untuk dipastikan penyebab kematian Ari. Tapi kampus terkesan cuek saja dan berusaha menutupi hal itu," katanya.
Kebungkaman pihak kampus membuat pihak keluarga yakin, kematian Ari disengaja. Apalagi pihak keluarga menemukan adanya darah yang keluar dari mulut dan memar di bagian perut bagian kiri.
Untuk menuntaskan kasus tersebut, Gunawan bersedia jika kuburan putranya dibongkar oleh polisi untuk kepentingan otopsi.
"Pihak kampus juga tidak mau otopsi. Makanya saat mayatnya tiba di rumah. Kami langsung semayamkan. Tapi kami bersedia, kalau polisi ingin membongkar kuburan Ari. Ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematiannya," katanya.(*)