Makassar Ternyata Sudah Terapkan Pendidikan Karakter Sejak 2013
"Saya mantan Kepsek SMP 6 Makassar, jadi saya tahu karakter pelajar disana," ujar Hasbi.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program pendidikan karakter yang dicanangkan Kementrian Pendidikan RI diawal 2017 ini, rupanya sudah lama berlangsung di Kota Makassar, Minggu (22/1/2017).
Sekretaris Dinas Pendidikan Makassar Hasbi mengatakan program pendidikan karakter yang menerapkan sistem 5 hari belajar pelajaran pokok dan 1 hari praktik ilmu karakter ini telah berlangsung sejak 2013 di Makassar.
Sekolah pertama yang menerapkan sistem ini yakni di SMPN 6 Makassar.
Hasbi mengatakan menerapkan pendidikan karakter itu sangat berpengaruh dengan potensi para pelajar.
Bagaimana tidak, ada waktu yang diberikan kepada para pelajar untuk mengembangkan mata pelajaran yang ia sukai.
Adapun mata pelajaran karakter itu seperti olagraga, menari, menyanyi, hafidz quran, dan banyak lagi.
Hal tersebut pun sudah terbukti di SMP 6 Makassar.
Tidak sekadar siswa siswinya yang berkarakter, namun karena kepiawaian dalam satu bidang karakter, membuat sekolah itu dibanjiri tropi (Piala) yang diraih setiap ajang lomba.
"Saya mantan Kepsek SMPN 6 Makassar, jadi saya tahu karakter pelajar disana," ujar Hasbi.
Menurutnya pendidikan karakter ini sudah saatnya diratakan di kota Makassar, pasalnya semakin kedepan, pendidikan makin maju.
Olehnya itu, ia berupaya agar seluruh sekolah bisa terapkan pendidikan karakter.
Tidak hanya di SMP di SD pun kata Hasbi sudah menerapkan sistem ini.
Sekadar diketahui, di Makassar tercatat sudah 20 SMP dan 10 SD yang menjalankan pendiikan karakter.
Adapun SMP itu diantaranya SMP 6, SMP 7 , SMP 3 dan SMP 12 Makassar, sedangkan SD itu yakni di SD Mangkura, SD PAM Ratulangi, SD Pemda, dan beberapa lagi.
Saat ini, total sekolah di Makassar berjumlah 44 unit untuk SMP dan 63 unit untuk SD.
Diketahui, 2017 ini Makassar tidak lagi mengelola atau membina Sekolah Menengag Atas ( SMA).