Kekinian dan Unik, Alumnus UNM Olah Songkolo Jadi Ketan Susu

Laporan Wartawan Tribun Timur Nurul Adha Islamiah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Songkolo merupakan salah satu penganan di Makassar. Kerap disebut sokko, merupakan sajian nasi ketan hitam atau putih yang ditabur dengan serundeng atau parutan kelapa sangrai.

Biasanya dinikmati dengan ikan teri asin, telur, dan sambal kuning. Namun, ditangan tiga anak muda alumnus Universitas Negeri Makassar, Zulkifli, Abdul Karim, Rismunadir menyulap songkolo menjadi kudapan yang manis dan beda dari biasanya.

Mereka menamai brandnya Songkoloka An Extraordinary Stucky Rice. Yaitu ketan yang dicampur dengan susu. Variannya beragam. Mulai ketan susu original cokelat, ketan susu keju, susu oreo, susu Nutella dan lainnya. Bandeorl harganya Rp 10 ribu hingga Rp 16 ribu.

"Saya tertarik berbisnis kuliner ketan susu sepulang dari Kediri. Di sana ketan disajikan dengan susu. Terdengar aneh namun enak. Sampai di Sulsel cari namun tidak ada. Akhirnya memberanikan dirinya membuka outlet Songkoloka," ujar Zulkifli kepada Tribun, Minggu (22/1).

Mereka membuka outlet Songkoloka di D'Pujasera Jl Landak Baru Makassar pada November 2016. Tak hanya menghadirkan konsep yang beda, Zulkifli dan temannya bertekad melestarikan kuliner khas Sulsel dengan memadukan unsur modern.

"Ketannya dibuat asin untuk mengimbangi rasa manis pada toppingnya. Ketan terlebih dahulu direndam 4 jam kemudian dikukus, setelah setengah matang dicampur dengan santan, diamkan beberapa menit untuk hasil yang maksimal," kata Zulkifli.

Bermodal Rp 2,5 juta untuk menyewa renant, persiapan bahan dan peralatan, Zulkifli optimistis ketan susu dapat diterima masyarakat. Bahkan, tak sedikit pelanggan yang memesan melalui aplikasi Go-Jek. Ia juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya. Direkomendasikan untuk datang pada sore hari. Jika ingin pesan Online, bisa lewat Instagram @songkoloka.