Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Paman Korban Pembunuhan di Gowa: Saya Jarang Interaksi dengan Ika

Rumah yang ditinggali korban di Perumahan Yusuf Bauty milik tantenya yang tak lain saudara Dayat dan ibunya.

Penulis: Desy Arsyad | Editor: Imam Wahyudi
desy/tribunluwu.com
Dayat, pama Rafika saat ditemui di rumah duka Jl Gunung Latimojong, Desa Balla, Kecamatan Bajo, Luwu, Rabu (18/1/2017). 

TRIBUNLUWU.COM, BAJO - Dayat, paman Rafika Hasanuddin, mengaku tak banyak berinteraksi dengan Rafika meski sempat tinggal serumah selama sepekan sebelum ponakannya itu ditemukan meninggal dengan sejumlah luka di tubuhnya, di Perumahan Yusuf Beauty, Jl Manggarupi, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (16/1/17).

"Saya jarang sekali berinteraksi sama Ika. Dia kalau pulang kuliah langsung'ji masuk kamarnya. Saya juga lebih sering di kamar ku yang dekat kamar mandi," kata Dayat kepada tribunluwu.com di rumah orang tua Rafika, Jl Gunung Latimojong, Desa Balla, Kecamatan Bajo, Luwu, Rabu (18/1/2017).

Dayat adik kandung ibunda Rafika.

Rumah yang ditinggali korban di Perumahan Yusuf Bauty milik tantenya yang tak lain saudara Dayat dan ibunya.

Rumah tersebut sempat kosong karena pemiliknya tinggal di luar Sulawesi Selatan.

"Rumahnya kakak yang saya tempati sama Ika. Dulu Ika kos, tapi kakak beli rumah disitu tapi tidak ditinggali. Lama kosong itu rumah, jadi Ika tinggal'mi disitu sendiri," jelasnya.

Dayat mengaku hanya tinggal di rumah itu ketika sedang di Makassar.

"Kalau saya ke Makassar baru ada yang temani Ika di rumah itu, saya di Makassar urus sertifikat mau berlayar," tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved