Ini Penyebab Guru SMA di Lutim Belum Gajian
Dinas Pendidikan Luwu Timur mencatat sebanyak 436 berkas terdiri dari guru, staf termasuk kepala sekolah dikirim ke provinsi.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pembayaran gaji guru SMA dan SMK di Luwu Timur terlambat disebabkan peralihan kebijakan ke Provinsi Sulsel.
Informasi tersebut disampaikan Bendahara Dinas Pendidikan Luwu Timur Aetken Ibrahim kepada TribunLutim.com di kantornya, Rabu (18/1/2017).
"Jadi semua gaji, tunjangan dan lain-lain untuk SMA itu semua beralih ke provinsi," katanya.
Dinas Pendidikan Luwu Timur mencatat sebanyak 436 berkas terdiri dari guru, staf termasuk kepala sekolah dikirim ke provinsi.
"Selanjutnya tinggal provinsi berapa lama mereka proses berkas ini," terangnya.