Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Celebes Explore Tribun Timur

Wisata Puncak di Bukit Donggia Bulukumba

Tanjung Donggia terletak di Dusun Lurayya, Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, dengan ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut (mdpl)

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ridwan Putra
Wisata Puncak di Bukit Donggia Bulukumba - tanjung-donggia-desa-kahayya_20170116_233112.jpg
Tim Celebes Explore Tribun Timur bersama tim Dinas Pariwisata Bulukumba berpose bersama di Puncak Bukit Donggia, Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, awal Januari 2017
Wisata Puncak di Bukit Donggia Bulukumba - tanjung-donggia-desa-kahayya2_20170116_233404.jpg
Tim Celebes Explore Tribun Timur bersama tim Dinas Pariwisata Bulukumba dan warga setempat berpose bersama di Puncak Bukit Donggia, Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, awal Januari 2017
Wisata Puncak di Bukit Donggia Bulukumba - tanjung-donggia-desa-kahayya3_20170116_233321.jpg
Tim Celebes Explore Tribun Timur bersama tim Dinas Pariwisata Bulukumba berpose bersama di Puncak Bukit Donggia, Dusun Kahayya, Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, awal Januari 2017
Wisata Puncak di Bukit Donggia Bulukumba - tanjung-donggia-desa-kahayya4_20170116_233354.jpg
Tim Celebes Explore Tribun Timur bersama tim Dinas Pariwisata Bulukumba berpose bersama di Puncak Bukit Donggia, Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, awal Januari 2017 dengan latar sungai berkelok-kelok
Wisata Puncak di Bukit Donggia Bulukumba - danau-lurayya-desa-kahayya_20170116_233425.jpg
Danau Lurayya di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba
Wisata Puncak di Bukit Donggia Bulukumba - danau-lurayya-desa-kahayya2_20170116_233642.jpg
Perkampungan warga dusun Kahayya di Desa Kahayya, yang berada di dekat Danau Lurayya, Kecamatan Kindang, Bulukumba

WISATA Puncak di Kabupaten Bulukumba kedengarannya tidak lazim. Apalagi, Bulukumba sudah populer dengan wisata Pantai Bira-nya di Kecamatan Bonto Bahari.

Namun, bukan berarti Bumi Panritalopi, julukan Bulukumba yang berati  tempat para ahli pembuat perahu (Pinisi), tak memiliki destinasi wisata alam di dataran tinggi.

Nun jauh di bagian utara Bulukumba, dimana bentangan kaki Pegunungan Lompobattang yang menyentuh daerah ini, terdapat pesona alam perbukitan dan lembabnya udara hutan tropis di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang.

Dataran berbukit-bukit terpampang di desa. Namun, ada satu puncak bukit yang begitu elok dan diberi nama Tanjung Donggia. Tanjung Donggia terletak di Dusun Lurayya, Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, dengan ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut (mdpl). Jaraknya sekitar 40 kilometer dari ibu kota Kabupaten Bulukumba.

Di puncak Donggia tersaji pemandangan alam yang indah dari gugusan perbukitan hijau dan sungai berliuk-liuk mengikuti lekukan kaki bukit dan membelah wilayah Kabupaten Sinjai dengan Kabupaten Bulukumba.

Keindahan alam yang terjadi dari puncak bukit ini membuat Tanjung Donggia sebagai destinasi wisata puncak yang paling sering dijadikan spot berfoto selfie oleh pengunjungnya.

"Spot ini paling populer dikunjungi dan dibadikan dengan foto oleh kalangan remajayang datang ke Tanjung Donggia,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Bulukumba, A Mattampawali, Minggu (8/1/2017).

Kawasan Bukit Donggia juga sering digunakan oleh kalangan remaja atau organisasi kepemudaan melakukan kegiatan camping. Di dusun yang sama, terdapat destinasi wisata lainnya yaitu Danau Lurayya.

Kondisi Jalan
Butuh perjuangan untuk bisa menjangkau beberapa destinasi wisata yang dimiliki Desa Kahayya yang dijadikan pemerintah setemp;at sebagai desa wisata dan kawasan Taman Hutan Raya ini.

Medan menuju desa dan Tanjung Donggia cukup terjal dengan beberapa kelokan di tepi jurang. Hanya beberapa kilometer jalan yang telah diaspal beton, lainnya masih pengerasan dengan kondisi jalan berbatu dan licin.

Lokasi Tanjung Donggia sementara belum dilengkapi fasilitas penginapan maupun gazebo. Namun terdapat bangunan sederhana yaitu Panggung Rakyat dan tempat duduk yang terbuat dari batang bambu di lokasi tersebut yang sementara bisa dimanfaatkan pengunjung.

Selain itu, terdapat tulisan “Tanjung Donggia” yang dibuat warga dari bahan rotan. Panggung tersebut juga kerap digunakan untuk kegiatan pementasan seni oleh pelajar maupun warga umum yang berkunjung.

Meski masih minim fasilitas, rumah warga sekitar tetap boleh dimanfaatkan pengunjung untuk menginap atau memenuhi keperluan lainnya seperti jika ingin mengunakan listrik secukupnya untuk charge gadget atau alat eletronik lainnya. Warga sekitar masih menggunakan penerangan yang bersumber dari Tenaga Pembangkit Listrik Tenaga Air.

Danau Lurayya 
Pengunjung juga dapat mampir di Danau Lurayya yang memiliki mitos kedalaman danaunya yang belum terukur hingga saat ini. Informasi terakhir, kedalaman danau ini diperkirakan hanya sekitar 30 meter dengan luasnya sekitar 2 hektare.

Di danau ini terdapat sejumlah jenis ikan. Ikan Nila dan Masapi (belut besar) juga terdapat di danau ini. Danau ini bisa jadi destinasi wisata untuk kegiatan memancing. Keunikan lain danau ini yaitu permukaannya yang ditutupi tumbuhan sejenis rumput air dan lumut sehingga tampak seperti lapangan hijau dari kejauhan.

Sumber air Danau Lurayya berasal dari “sumur jodoh” yang berada tepat di atas danau. Konon, setiap bulan purnama, gadis desa pada jaman dahulu turun mandi di sumur tersebut agar cepat mendapat jodoh.

Pengunjung bebas masuk dan gratis ke lokasi ini. Meski belum ada tarif masuk, sebaiknya tetap membawa oleh-oleh dari desa ini dengan membeli bubuk Kopi Kahayya-Kindang karena Desa Kahayya adalah desa penghasil kopi terbaik di Bulukumba.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved