Dekorasi Adat Toraja Diminati, Begini Detailnya
Dekorasi Toraja Tomepare merupakan dekorasi adat khas Toraja pada acara pernikahan
Penulis: Yultin Rante | Editor: Rasni
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE-Perkawinan secara adat Toraja atau dalam bahasa Toraja Rampanan Kapa atau Rumbu Tuka' diperindah dengan kehadiran dekorasi khas toraja atau dekorasi Toraja Tomepare.
Dekorasinya yang khas ini akan menambah khidmatnya pernikahan dan sejumlah rangkaian kegiatan.
Mengingat pasarnya cukup banyak, usaha dekorasi Toraja ini menjadi lahan bisnis subur. Hal inilah yang mendorong Ruben Datutiku menawarkan jasa dekorasi khas Toraja di Makassar sejak 2013 lalu. awalnya hanya hanya kecil kecilan namun kini berkembang pesat dan telah mempekerjakan 15 orang karyawan tetap.
"Kebetulan kami banyak berbakat di bidang ini (dekorasi), maka tercetuslah ide untuk membuka usaha dekorasi Adat Toraja ini di awal tahun 2013 melayani di kota Makassar," kata Ruben kepada TribunToraja.Com, saat ditemui pada loby Hotel Misiliana, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, Sabtu (14/1/2017) malam.
Pihaknya kemudian mengembangkan pasar dengan melayani permintaan dari berbagai daerah selain Toraja seperti Bantaeng, Pare-pare, Pinrang, Polmas, Mamasa, Mamuju sampai Palu (Sulawesi Tengah).
Sejak Desember 2016, telah dibuka cabang di kota Samarinda Kalimantan Timur, bisa melayani Wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya.
"Kami juga membuka cabang di Rantepao dan melayani ke daerah Luwu dan sekitarnya," katanya.
Tarif dekorasi cukup terjangkau sesuai model dan variasinya mulai Rp 1 juta sampai Rp 15 juta. Detail dekorasi stadar meliputi miniatur rumah adat Tongkonan, dan lukisan khas Toraja. Tidak lupa detail simbol dan corak kain, serta aksesoris khas Toraja terutama waran kuning, merah, dan emas.
"Meski demikian, kami tetap menerima sesuai pesanan dan budgetnya akan menyesuaikan dengan tingkat kerumitan dekorasi," katanya.
Pengelola juga memjalin kerjasama dengan sejumlah vendor tata rias, hotel dan restoran jika pemilik hajatan butuh referensi. (*)