Yuk Coba Ballo' Toraya, Tuak Khas Toraja
Selain penganan khas pa'liong atau beras yang dibakar dalam bambu, Toraja juga punya minuman beralkohol khas sejenis tuak, ballo’ toraya
Penulis: Yultin Rante | Editor: Rasni

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO-Selain penganan khas pa'liong atau beras yang dibakar dalam bambu, Toraja juga punya minuman beralkohol khas sejenis tuak, ballo’ toraya.
Lebih khasnya lagi, minuman terbuat dari getah pohon Nira ini disajikan di dalam wadah bambu kecil.
Bagi masyarakat Toraja sudah menjadi item penting bahkan menjadi bagian dari budaya itu sendiri. Patut dilestarikan.
"Dalam setiap pelaksanaan ritual adat atau pesta adat Toraja, ballo selalu ada, baik sebagai kelengkapan upacara, maupun sebagai minuman buat para tamu," Wakil Bupati Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang, kepada TribunToraja.com, saat ditemui di sebuah pesta rambu solo' atau upacara pemakanan, Minggu (8/1/2017) pagi.
Menurutnya, ballo' sekaligus saat udara dingin dan diyakini mampu menambah tenaga.
Proses pembuatan minuman ini hampir sama dengan tuak lain yakni fermentasi getah Nira yang dilakukan selama beberapa hari.
Rasanya ada dua pilihan yakni asam dan manis. Tergantung selera. (*)