Kakek Diduga Dibunuh di Pinrang, Mantan Kabid Humas Polda Sulsel Berduka
"Terima kasih atas ucapan duka citanya, iya itu kakek saya dari bapak di silanan," ungkap Frans Barung kepada tribun timur.com melalui sambungan telep
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Mantan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera didera duka mendalam setelah mengetahui kakeknya diduga dibunuh di Kabupaten Pinrang, Rabu (4/1/2017).
Kombes Pol Barung yang kini menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) membenarkan hal tersebut. Tapi ia sepertinya belum bisa berbicara banyak.
"Terima kasih atas ucapan duka citanya, iya itu kakek saya dari bapak di Silanan," ungkap Frans Barung kepada tribun timur.com melalui sambungan telepon.
Kakek dari polisi berpangkat tiga bunga itu, Marten Minggu (98) diduga dibunuh di kediamannya, di Jl Rusa, kecamatan Watang Sawitto, pukul 14:00 Wita, Rabu (4/1/2017).
Tentunya berita ditemukannya kakek Marten dalam keadaan luka sebanyak 23 kali sayatan. Frans Barung menegaskan, pihak Polres segera ungkap kasus itu.
"Pokoknya kasus harus diungkap dengan sejelas-jelasnya, kami sekeluarga harap seperti itu," jelas Barung Mangera.
Barung mengungkapkan, jenazah kakek Marten rencana mau dibawa ke Toraja dan dimakamkan diperkuburan keluarga, desa Sillanan, kabupaten Tana Toraja.
"Saya juga akan hadir disana nanti, kami sekeluarga juga belum tentukan pasti waktu kapan untuk dimakamkan," jelas Kombes Pol Barung Mangera. (*)
(*)