FAS Bidik Lima Calon Wakil, Petahana Masih Fokus Kerja

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE-Perseturuan antara Wakil Wali Kota Parepare, Faisal Andi Sapada (FAS) dan Wali Kota Parepare, M Taufan Pawe dipastikan akan memanas jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Parepare mendatang.

Pasangan kepala daerah ini memang sudah sejak lama pecah kongsi dan Wakil Wali Kota (Wawali) Parepare sudah menegaskan dirinya akan maju di Pilwali Parepare 2018 mendatang.

FAS pun sudah membidik sejumlah figur yang akan digandengnya untuk menjadi wakilnya di Pilkada 2018 mendatang yakni Tasming Hamid, Rahmat Sjamu Alam, Syamsul Latanro, Yasser Latif dan Taqiuddin Djabar.

"Kita nantinya melihat survei yang ada, siapa pasangan yang menunjang bersama untuk memenangkan Pilkada,"jelas Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu),Partai Nasdem Parepare ini.

Kelima figur yang dibidik putra Mantan Bupati Sidrap, Andi Sapada ini didominasi dari kalangan politisi dan pengusaha, yakni  Tasming Hamid dan Rahmat Sjamsu Alam merupakan anggota DPRD Parepare dari Partai Demokrat. Sementara Yasser Latif merupakan Ketua Forum Pengembangan Ajatappareng.

Sedangkan dua orang lainnya, yakni Syamsul Latanro adalah pengusaha kapal dan juga eks Ketua APMG Golkar Parepare yang menyebrang ke Partai Nasdem dan duduk sebagai bendahara Nasdem Parepare.

Sementara Taqiuddin Djabar eks penantang TP-FAS di Pilkada 2013 lalu dan menjadi peraih suara kedua terbanyak.

Meskipun Wawali sudah mulai bekerja, berbeda dengan petahana, M Taufan Pawe. Ketua DPD II Golkar ini di beberapa kesempatan kegiatan pemerintah kota belum menegaskan dirinya maju dan mengaku masih fokus bekerja demi kesejahteraan masyarakat Parepare.

Namun demikian, dirinya sudah melakukan survei bersamaan dengan survei kinerja jajaran bawahannya beberapa waktu lalu.

Berdasar dari survei yang dilakukan Celebes Research Centre (CRC) popularitas, Taufan Pawe mencapai 99 persen, kesukaan masyarakat 93 persen, elektabilitas 80 persen dan kepuasaam terhadap kinerja pemerintahannya mencapai 85 persen.(*)