Pembunuhan di Pulomas
Beginilah Beda Peran Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Sinaga, Ius Pane di Pulomas
Ramlan dikenali dari rekaman kamera CCTV karena jalannya yang pincang akibat penyakit ginjal.
Bahkan, dia juga yang merusak engsel pintu dan membuang kunci kamar mandi tersebut.
Ramlan tewas akibat kehabisan darah setelah ditembak polisi saat penangkapan.
Erwin yang juga ditembak oleh polisi ini mengalami luka-luka. Ia masih dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramatjati.
Erwin Situmorang ikut dalam perampokan tersebut. Ia masuk setelah Ramlan terlebih dulu masuk ke rumah Dodi.
Baca: Mengejutkan! Siapa Sangka Jika Artis Cantik ini Adalah Ponakan Dodi Triono
Erwin ikut menggeledah barang-barang berharga di Rumah Dodi. Ia diduga lebih banyak berperan setelah perampokan.
Ia bertugas menyembunyikan barang bukti.
Erwin menitipkan sebuah karung berisi dua pucuk senjata api kepada penjual daun bernama Ginon.
Erwin berpesan, jika dua hari ia tidak mengambil karung tersebut, Ginon diperintahkan untuk memberikan karung serta isinya itu kepada teman Erwin.
Pada Jumat (30/12/2016) sekitar pukul 05.45, teman dari Erwin menyerahkan karung itu kepada kakak perempuan Ginon dan polisi mengamankan senjata itu.
3. Alfins Bernius Sinaga
Sinaga yang merupakan joki ini, berperan sebagai pengemudi mobil yang ditumpangi para pelaku.
Para pelaku berhenti di depan rumah Dodi menggunakan sebuah mobil Suzuki Ertiga berwarna putih dengan plat nomor palsu.
Mobil tersebut merupakan mobil sewaan.
Kawanan tersebut telah memantau kawasan perumahan di Pulomas itu sehari sebelumnya atau ada Minggu (25/12/2016).