Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wakil Ketua Komisi II DPRD Selayar Dipukul Ajudan Basli Ali

Awil mengatakan keputusan ini berdasarkan rapat bersama dengan anggota Fraksi dari Golkar, Demokrat dan PPP.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ina Maharani
HANDOVER
Wakil Ketua Komisi II DPRD Selayar, Awiluddin Sihak 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Wakil Ketua Komisi II DPRD Selayar, Awiluddin Sihak mengakui mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari Bupati Selayar, Basli Ali.

Basli Ali mendatangi langsung DPRD Selayar kemudian memarahi Awil karena tak meloloskan nomenklatur Dinas Sosial.

Kejadian ini terjadi saat Awil memimpin rapat pembahasan APBD Selayar untuk Dinas Sosial di Kantor DPRD Selayar, Jl Ahmad Yani, Minggu (25/12/2016) pukul 21.00 WITA.

"Saat itu kami sudah kita sepakati pending rapat karena adanya nomenklatur yang sama saat rapat sehari sebelumnya, Sabtu (24/12/2016). Kami pending karena nomeklatur sebesar Rp 80 Juta itu dobel. Tak hanya itu kami minta tunda juga pembelian Randis baru," ujarnya di Warkop Sija, Kamis (29/12/2016).

Awil mengatakan keputusan ini berdasarkan rapat bersama dengan anggota Fraksi dari Golkar, Demokrat dan PPP.

"Pak Bupati sempat marah-marah di telpon kemudian saya bertahan karena kami mengambil keputusan yang benar. Kalau kita loloskan maka kami bisa masalah. Sampai mati kami akan pertahankan itu," ujarnya.

Basli pun bersama Ajudan mendatangi DPRD Selayar.

"Pak Basli ingin majui saya tapi ditahan sama dua teman anggota DPRD, tapi ajudannya yang maju kemudian pukul saya," ujarnya.

Pukulan ajudan itu pun mengenai bibir bagian bawah Awil.

"Saya maafkan beliau tapi itu peristiwa yang tak seharusnya terjadi andaikan Pak Bupati bicara baik-baik," katanya.

Basli Ali belum memberikan tanggapan terkait kejadian itu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved