Pulang Kampung, Ini Curhat Akbar Faisal

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Anggota Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Akbar Faisal pulang kampung. Kelurahan Ballere, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulsel.

"Saya ingin berbagi info seputar kegiatan saya pada penghujung 2016. Didampingi Kapolres Wajo, AKBP Novi Nurrahmat. Saya memulai kunjungan di sini (Ballere, Keera). Desa asal saya," ujar Akbar memulai mengenang masa kecilnya, Kamis (29/12/2016).

Akbar Faizal menyatakan, di Ballere, Keera, dia menghabiskan masa kecilnya. Mulai melopat dari jembatan ke sungai yang beberapa kali buaya berukuran cukup besar menampakkan dirinya di sungai itu hingga bermain bola bersama rekan-rekannya.

"Saya pulang kampung mengunjungi sekolah saya sewaktu SD dan memeriksa penyelesaian salah satu gedung yang terbakar beberapa bulan lalu dan juga menjeguk saudara yang terkena Stroke," ungkap AF akronim nama Akbar Faizal.

Ketua DPP Partai Nasdem tersebut menambahkan Ballere berubah dengan cepat. Alasannya, dulu Ballere hanyalah sebuah desa dan kini telah menjadi kelurahan di Keera. Dia pun tidak heran jika masyarakat Ballera menjadi dinamis.

"Tidak heran jika beberapa benturan sosial terjadi seperti yang terjadi di desa sebelah. Alasan itulah saya meminta Kapolri di masa Badrodin Haiti untuk membangun 1 SSK Brimob disini," kata AF.

"Sedih rasanya saya melayani masyarakat dari Aceh sampai Papua tapi menyaksikan wargaku (Ballere) yang saya kenal sejak kecil saling berkelahi dan berbalas membakar rumah," tambah AF.

Bakal calon Gubernur Sulsel tersebut menambahkan bahwa syarat Kapolri saat itu, tersedia lahan dari Pemkab Wajo jika ingin membangun Markas 1 SSK Brimob.

"Saya telah meminta hal ini ke Bupati Wajo dan disetujui. Namun untuk lahan diatas 5 hektar harus mendapat persetujuan dari gubernur dan telah saya sampaikan ke Pak Gub SYL (Syahrul Yasin Limpo)," katanya.

"Sekarang saya belum tahu sampai dimana progresnya kini. Pernah Bang Murad (Kakor Brimob Mabes Polri, Irjen Pol Murad Ismail) bertanya pada saya soal ketersediaan lahan tersebut," tambah AF.(*)