Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

1700 Pejabat Makassar Dilantik

1700 Pejabat Baru Makassar Dilantik di Losari, Banyak Juga yang Nonjob

Mereka dilantik langsung oleh Wali Kota Makassar, di dua tempat sekaligus, Kamis (29/12/2016).

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/SALDY
pejabat eselon II, dan III Pemkot Makassar dilantik di Perahu Phinisi yang sudah disandarkan di kawasan Pantai Losari 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akhirnya 1700 pejabat di Pemkot Makassar mendapat jabatan baru.

Mereka dilantik langsung oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto, di dua tempat sekaligus, Kamis (29/12/2016).

Untuk eselon II, dan III dilantik di Perahu Phinisi yang sudah disandarkan di kawasan Pantai Losari, dan eselon IV dilantik di pelataran City Of Makassar, Jl Penghibur, Makassar.

Tentunya di dalam pelantikan ini ada perasaan senang bagi yang dilantik, dan ada juga yang pasrah karena tidak mendapat jabatan.

Terkait dengan pejabat yang tidak mendapat jabatan, itu tercatat sekitar 30an orang lebih, mulai dari Lurah, Kepala Bidang, Sekcam, hingga Kadis.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan pelantikan yang berlangsung di Anjungan Pantai Losari ini kembali mencatat sejarah baru.

Ia menyebutkan sejak terbentuknya Makassar kata Danny, baru diadakan pelantikan dengan jumlah yang begitu banyak, yakni 1700 orang.

"Ke-1700 orang ini harus bekerja dan jadi pelayan rakyat," katanya.

Danny menuturkan para pejabat yang dilantik ini tentunya mereka yang layak dan berprestasi.

Sedangkan yang tidak mendapat jabatan atau non job mendapat rapor merah  dengan kinerja buruk.

Selain 33 lurah yang non job, ada juga tiga eselon II yang harus pasrah atas putusan Wali Kota Makassar, diantaranya Kadis Perindustrian dan Perdagangan Makassar Ismail Tallu Rahim, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Masri, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Yunus Said.

Pejabat non job tersebut berdasarkan kriteria penilaian masing-masing dari rapor publik, rapor Wali Kota, penilaian soal keuangan dari Badan Keuangan, Penilaian Kinerja oleh Inspektorat, penilaian kinerja dari Kemenpan RB, dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"Namun perlu dicatat selama mereka mau memperbaiki performa, kami coba prpmosikan, jika tidak saya rasa cukup sampai disitu," katanya.

Tidak hanya itu, para pejabat yang dilantik ini juga telah meneken kontrak bersama Wali Kota Makassar untuk siap mengundurkan diri bilamana tidak memberikan inovasi atau perubahan selama setengah tahun menjabat.

"Dalam 6 bulan para pejabat ini tidak berinovasi, yaa kami terpaksa ganti lagi, untuk apa dipertahankan yang tidak mau bekerja," katanya.

Olehnya itu, dengan adanya pelantikan ini, Danny berharap terbentuk pemerintahan yang semakin solid dan kuat, mampu menghadapi tantangan berat ke depan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved