Warga Binaan Lapas Klas I Makassar Ikuti Ujian Penyetaraan
Setiap warga binaan yang mengikuti pembelajaran di PKBM harus pernah menjalani pembelajaran di sekolah setingkat paket yang diikuti
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga binaan mengikuti ujian penyetaraan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Makassar, Jl Sultan Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (27/12/2016).
Sebanyak 55 warga binaan mengikuti ujian ini yang terdiri dari tiga paket, yaitu peserta paket A 15 orang, paket B 20 orang, dan paket C 20 orang.
Kepala Laps Klas I Makassar Marasidin Siregar mengatakan ujian tersebut merupakan bagian dari program di Pusat Kegiatan Belajar Mayarakat (PKBM) di lapas.
"PKBM adalah salah satu sub fungsi dalam pembinaan di lapas. PKBM menjadi wadah yang memberikan fasilitas belajar bagi warga binaan dan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH)," kata Marasidin.
Marasidin menjelaskan, setiap warga binaan yang mengikuti pembelajaran di PKBM harus pernah menjalani pembelajaran di sekolah setingkat paket yang diikuti, dan dapat diikuti semua tingkatan umur.
"Kita fasilitasi semua warga binaan, termasuk ABH yang masih terdaftar di sekolah, tapi karena proses hukum mereka terputus belajarnya, kita tetap ikutkan program ini," jelasnya.
Pembelajaran dan ujian PKBM di Lapas Klas I Makassar disesuaikan dengan kurikulum pendidikan nasional.
Ujian penyetaraan bagi warga binaan ini akan berlangsungsrlama tiga hari. (*)