Santri Korban Kecelakaan Dirawat di RSUD Masamba, Ini Permintaan Sekkab Lutra
Mahfud ikut menyampaikan rasa prihatin serta duka yang mendalam bagi korban luka dan meninggal dunia.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - RSUD Andi Djemma, tempat puluhan santri Pondok Pasantren Al Fatah Masamba yang mengalami kecelakaan dirawat, ,diminta memberikan penanganan yang baik.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Luwu Utara, Abdul Mahfud, menegaskan hal tersebut saat menjeguk puluhan korban yang tengah dirawat di RSUD Andi Djemma, Masamba, Luwu Utara, Kamis (22/12/2016).
"Yang tengah dirawat harus ditangani dengan sebaik-baiknya agar cepat sembuh dan bisa kembali beraktifitas," kata Mahfud di depan sejumlah dokter dan perawat rumah sakit plat merah tersebut.
Mahfud ikut menyampaikan rasa prihatin serta duka yang mendalam bagi korban luka dan meninggal dunia.
"Atas nama pemerintah saya menyampaikan rasa prihatin dan rasa berduka yang sangat mendalam bagi korban yang meninggal dunia," ujar Mahfud.
Kejadian naas ini menimpa sekitar 46 santri saat dalam perjalanan pulang dari salah satu lokasi permandian alam di Desa Lero, Masamba, Luwu Utara, Kamis pagi.
Mobil jenis Mitsubishi Strada yang mereka tumpangi tiba-tiba oleng dan terbalik di sekitar perbatas Desa Balilo-Desa Lero, Masamba.
Santri bernama Imrondi (11) tewas dalam kejadian itu. Sementara santri lainnya mengalami luka ringan hingga berat.