RSUD Andi Makkasau Kekurangan 113 Jenis Obat
Sejumlah anggota DPRD) Parepare melakukan sidak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau
Penulis: Mulyadi | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE- Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parepare melakukan sidak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, Rabu (21/12/2016).
Tampak hadir, Wakil Ketua I DPRD Parepare, Rahmat Sjamsu Alam, Ketua Komisi II, Musdalifah Pawe, Anggota Komisi II, Andi Taufan Armas dan H Sulaeman.
Dalam sidak yang dilakukan Dewan menemukan ratusan jenis obat yang dibutuhkan di rumah sakit yang menjadi rujukan utama di bagian utara Sulawesi Selatan ini kosong.
"Setidaknya 113 item obat yang kosong. Ini sementara kami carikan solusinya," ujar Andi Taufan Armas.
Ia mengatakan, kekurangan obat di RSUD Andi Makkasau ini karena kurangnya koordinasi antara manajemen keuangan rumah sakit dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Selama ini memang Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, dr Muh Yamin dituding cuek bahkan ketika sempat diancam oleh Ketua DPRD, Kaharuddin Kadir untuk tidak membahas anggaran RSUD Andi Makkasau ditanggapi santai.
Selain masalah obat, RSUD Andi Makkasau pun disoroti masalah renovasi dan pembangunan sejumlah item di dalam kompleks rumah sakit karena terancam terlambat.(*)
