Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kukuhkan Prof Irwan Akib, Unismuh Makassar Kini Punya Enam Guru Besar

Pengukuhan berlangsung di Auditorium Unismuh, Jl Sultan Alauddin Makassar, Minggu (18/12/2016).

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
SALDY
Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Rahman Rahim MM menghaturkan selamat kepada Prof H Irwan Akib setelah dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Matematika. 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Rahman Rahim MM menghaturkan selamat kepada Prof H Irwan Akib setelah dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Matematika.

"Fakultas Ilmu Pendidikan mendapat karunia dari Allah SWT. Salah satu dosennya mendapat karunia tertinggi di bidang akademik, selamat," kata Rektor Rahman, disambut tepuk tangan hadirin.

"Tentunya, tak lepas dari kesuksessan Prof Irwan, ada seorang istri yang hebat mendampinginya. Hj Najma istri beliau yang hebat," Rahman menambahkan.

Pengukuhan berlangsung di Auditorium Unismuh, Jl Sultan Alauddin Makassar, Minggu (18/12/2016).

Ia menyebutkan setelah dikukuhkannya Prof Irwan, Guru Besar di Unismuh Makassar sudah berjumlah enam Guru Besar.

Capaian ini kata Rahman harus di apresiasi, pasalnya dengan bertambahnya seorang Guru Besar di Kampus Unismuh, dapat memberikan pengaruh besar dalam melahirkan sarjana, master, doktor, hingga Profesor di Indonesia bagian timur.

Tak hanya itu, Rektor Rahman juga menambahkan besar harapannya Guru Besar di Unismuh Makassar tidak henti melakukan penelitian dan menyajikannya dalam tulisan.

Betapa tidak, jika mereka (Guru Besar) tidak memberikan tulisan kepada bidang akademiknya, akan berdampak pada tunjangannya.

Lebih jauh diungkapkan Rektor Unismuh, saat ini sejumlah doktor sedang melakukan penelitian untuk menjadi Profesor.

Dari agendanya, empat tahun mendatang, 15 doktor di Unismuh akan menyusul Irwan Akib menjadi guru besar.

"Jika ini terwujud, sudah mencukupi lima persen dari dosen yang ada," kata Rahman.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved