Pilkada Makassar
Aswar Hasan: Danny Pomanto Jangan Seperti Ahok
Partai Golkar, Nasdem, Demokrat, dan Gerindra sudah menego atau menawarkan diri agar Danny Pomanto menjadi kadernya dan mau memimpin partainya di Maka
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat Politik Unhas Makassar, Dr Aswar Hasan, menyatakan, peluang Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto maju di Pilwali Makassar 2018 melalui jalur independen terbuka lebar.
"Peluang Danny Pomanto besar tetapi jangan seperti (Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama) Ahok, mengumpul KTP warga sebanyak-banyaknya tetapi ternyata pakai partai juga," kata Aswar Hasan, Kamis (15/12/2016).
Aswar Hasan pun mengingatkan tim Danny Pomanto untuk betul-betul konsisten apabilah mendorong Danny Pomanto melalui jalur independen.
"Jadi Danny Pomanto harus konsisten bersama timnya, jangan hanya karena ingin menarik simpati masyarakat setelah ditawari beberapa partai menjadi ketua. Kesalahan besar jika sudah mengupul KTP lalu Danny Pomanto maju melalui partai, harapan masyarakat ke Danny bisa saja sirna karena kecewa," jelasnya.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas Makassar itu menambahkan, tingkat kesulitan dalam proses verifikasi di KPU tentu lebih sulit ketimbang menggunakan partai politik dan peluang lawan Danny Pomanto untuk mengendarai partai politik terbuka lebar.
"Sudah jelas lawan-lawannya dengan mudah mengendarai partai politik dan PPP tentu sangat kecewa karena ketuanya (Busranuddin Baso Tika) pernah melontarkan dukungan bawa PPP siap mengusung Danny Pomanto tanpa mahar," ujar Aswar Hasan.
Partai Golkar, Nasdem, Demokrat, dan Gerindra sudah menego atau menawarkan diri agar Danny Pomanto menjadi kadernya dan mau memimpin partainya di Makassar.
"Jadi ada indikasi bahwa Danny tidak bisa mengendarai partai yang sudah menawarkan diri, karena itu Danny menempuh jalur independen. Selain itu, tim Danny Pomanto tidak menghargai dukungan partai seperti PPP Makassar," ujarnya.