Murid Terlibat Perkelahian, Kepsek SDN 189 Pinrang Kumpulkan Guru
Penyuluhan itu digelar untuk merespon kasus perkelahian yang melibatkan dua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 189 dan 13 Kabupaten Pinrang.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Mahyuddin
TRIBUNPINRANG.COM, PALETEANG - Kepala Sekolah SDN 189 Pinrang Baharuddin memberikan penyuluhan kepada sejumlah guru, terkait kasus kekerasan yang dilakukan kalangan murid, Kamis (8/12/2016).
Penyuluhan itu digelar untuk merespon kasus perkelahian yang melibatkan dua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 189 dan 13 Kabupaten Pinrang, Rabu (7/12/2016).
Kedua murid itu adalah FTR (13), murid SDN 189 Pinrang dan AS (13), murid SDN 13 Pinrang.
"Melalui penyuluhan ini, diharapkan para guru semakin tegas dan bijak dalam mendidik murid," tutur Baharuddin.
Ia mengatakan, penekanan karakter murid harus menjadi hal yang diprioritaskan.
"Jika karakter murid baik, maka tak ada lagi kekerasan yang terjadi di kalangan murid," ucap Baharuddin.
"Cukuplah kasus ini terjadi di sekolah kami, semoga tak terulang kasus yang serupa.”
Sebelumnya, perkelahian bermula saat AS yang merupakan Ketua Kelas VI SDN 13 Pinrang, memperoleh informasi bahwa salah seorang anggota kelasnya telah ditendang oleh FTR.
AS pun marah dan langsung mendatangi kelas FTR di SDN 189 Pinrang yang sekompleks dengan SDN 13 Pinrang.
Sesampainya di sana, keduanya pun terlibat perkelahian.
FTR mengambil pisau yang biasa digunakan untuk meruncingkan pensil dan langsung menusuk AS hingga luka pada bagian ketiaknya.
Usai ditusuk, AS langsung mengambil bambu, kemudian menyasar bagian tangan FTR, hingga mengalami luka lebam.(*)