Komisi A: Waktu Sangat Terbatas dalam Pembahasan
Komisi A DPRD Sulsel berharap program kerja SKPD menjawab perubahan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan rakyat
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Juru Bicara Komisi A DPRD Sulsel, Abd Wahid mengungkapkan pembahasan anggaran APBD 2017 sangat terbatas.
Sehingga, Komisi A DPRD Sulsel melakukan pembahasan dalam teknik sampling atau acak.
"Sehingga kami melakukan pembahasan secara sampling," ujarnya pada Rapat Gabungan komisi Lengkap ke II masa sidang III tahun 2016 DPRD Prov. Sulsel di Ruang Rapat Paripurna lt 3 DPRD Provinsi Sulsel, Makassar, Sulsel, Rabu (7/12/2016).
Tak hanya itu, Komisi A DPRD Sulsel mendesak kepada SKPD untuk meningkatkan gaji pegawai honorer.
"Kami melihat gaji honorer masih di bawah UMR sehingga selanjutnya kami meminta peningkatan honorer ini," ujarnya.
Tak hanya itu, Komisi A DPRD Sulsel juga meminta BKD Sulsel untuk memperhatikan kondisi alumni Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) yang belum terangkat sebanyak 189 orang.
Sehingga, Komisi A DPRD Sulsel berharap program kerja SKPD menjawab perubahan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan rakyat. (*)