KONI Maros Tepis Dugaan Kesengajaan Pembegalan Bendahara
Warga yang menyebut pembegalan tersebut disengaja, dinilai tidak senang dengan KONI. Pembegalan tersebut murni adalah tindakan kriminal.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Ketua KONI Maros Imran Yusuf menepis adanya informasi yang beredar, bahwa perampokan dan pembegalan yang dialami bendara Rahim beberapa waktu lalu disengaja.
Warga yang menyebut pembegalan tersebut disengaja, dinilai tidak senang dengan KONI. Pembegalan tersebut murni adalah tindakan kriminal.
"Bukan settingan. Terlalu naif itu kalau disebut settingan. Pak bendahara mengalami luka parah tapi dibilang disengaja. Kita tunggu saja hasil penyelidikan polisi," katanya.
Hal ini dikatakan oleh Ketua KONI Maros Imran Yusuf didampingi bendahara Rahim, Ketua Bidang Humas, Lory Hendradjaya di kompleks terminal baru Maros.
Hilangnya uang KONI tersebut menyebabkan beberapa kegiatan molor.
Meski begitu, Imran menarget akan merampungkan kegiatannya hingga akhir Desember.(*)