Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Imran Yusuf sudah Diperiksa Polisi soal Perampokan Kas KONI Maros

Namun sudah sebulan lebih, belum ada perkembangan penanganan dari polisi.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Ketua KONI Maros Imran Yusuf didampingi bendahara Rahim, Ketua Bidang Humas, Lory Hendradjaya dan pengurus lainnya, Reza di kompleks terminal baru Maros, 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR COM, MAROS - Ketua KONI Maros, Imran Yusuf mengatakan, uang sebanyak Rp 261 juta milik Pemkab yang dirampok saat dipegang oleh bendahara, Rahim sudah siap didistribusikan ke organisasi lain dan untuk biaya operasional KONI

"Bukan Rp 300 juta yang dirampok, tapi Rp 261 juta. Uang ini sudah mau didistribusikan tapi kami terkena musibah yang membuat bendahara harus dirawat di rumah sakit," ujarnya saat konfrensi pers di kompleks terminal baru Maros, , Selasa (6/12/2016) 

Imran dan Rahim sudah melaporkan hal tersebut ke Polsek Turikale dan sudah menjalani pemeriksaan. Namun sudah sebulan lebih, belum ada perkembangan penanganan dari polisi.

Dia juga sudah menyampaikan pembegalan dan peramopokan yang juga mengakibatkan Rahim mengalami beberapa sabetan parang di bagian tubuhnya.

"Saya sudah memberikan keterangan di polisi dan menyampaikan ke Bupati Maros. Pak Bupati berpesan supaya jangan terlalu ceroboh membawa uang karena banyak orang kriminal berkeliaran," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved