Di Luwu Timur, Lukman dan Istrinya Pengidap AIDS, Namun Anaknya Negatif HIV

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Lukman warga Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, berbagi resep menghindari penyakit mematikan HIV AIDS.

Lukman adalah Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) sejak tahun 2006.

Ia mantan pecandu putauw (narkoba yang disuntikkan ke tubuh) yang menyebabkan dirinya mengidap HIV AIDS.

Lukman mengimbau warga tidak mencoba narkoba jenis suntik kalau tidak ingin menyesal.

"Bukan narkobanya yang menularkan tetapi sharing jarumnya (jarum dipakai banyak pengguna narkoba).  Karena sharing jarumnya disitu terdapat darah," kata Lukman kepada TribunLutim.com, Jumat (2/12/2016).

Cairan darah mampu menularkan virus HIV AIDS selain cairan kelamin dan Air Susu Ibu atau ASI.

Lukman punya istri juga mengidap HIV.

Beruntungnya anak yang dilahirkan sang istri statusnya negatif HIV.

Lukman dan istri memperoleh anak negatif HIV dengan menempuh treatmen khusus.

"Alhamdulillah anak saya negatif HIV. Jadi HIV bukan akhir segalanya," tegasnya.

Ia mewakili rekan sesama ODHA berterima kasih ke pemerintah dan masyarakat atas dukungan kepada ODHA selama ini.

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Luwu Timur mencatat ada 99 kasus Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) di Bumi Batara Guru.

Sekertaris KPA Luwu Timur, Andi Tulleng menyebutkan data dari tahun 2004 sampai Desember 2015. ODHA terdiri dari 46 perempuan dan 53 laki-laki.

Saat ini, tercatat sisa 66 kasus diantaranya Kecamatan Nuha 35 kasus, Towuti 12 kasus, Wasuponda 4 kasus, Malili 8 kasus, Mangkutana 4 kasus dan Burau 3 kasus.